RBG.ID - Belum juga selesai, Kapolri beberkan fakta mencengangkan terbaru soal MinyaKita yang bukan hanya dikurangi takarannya, tapi juga dipalsukan.
Perlahan tapi pasti, pihak kepolisian menemukan fakta lain terkait modus kejahatan perkara MinyaKita yang belum lama ini menggegerkan publik.
Diketahui, MinyaKita telah menggunakan siasat licik terkait pengurangan takaran minyak, dan kini, Kapolri menemukan temuan MinyaKita palsu.
Baca Juga: Kasus Baru Lagi! Rumah Ridwan Kamil Digeledah Buntut Dugaan Kasus Korupsi Bank BJB
Penemuan ini didasarkan dari hasil temuan Polri atas penindakan terhadap distribusi MinyaKita. Kapolri Sigit mengungkapkan adanya penggunaan label MinyaKita palsu.
"Apa yang kita dapati yang isinya tidak sesuai kemasannya satu liter, kemudian juga ada yang menggunakan label Minyakita namun sebenernya palsu. Ini semua sedang kita proses," kata Sigit dikutip RBG dari Tirto pada 11 Maret 2025.
Kapolri Sigit mengatakan pihaknya akan melakukan menindak tegas siapapun yang telah melakukan pemalsuan.
"Saat ini sedang kita lakukan pendalaman dan kemungkinan akan kita lakukan penegakan hukum," katanya.
Kini Satgas Pangan Polri turun tangan guna menyelidiki adanya temuan minyak goreng kemasan dengan label MinyaKita palsu.
Baca Juga: MasyaAllah! Bobon Santoso Resmi Mualaf di Bulan Ramadhan, Unggahan Terbaru Kini Jadi Sorotan
"Dilakukan pengukuran terhadap tiga merek MinyaKita yang diproduksi oleh tiga produsen yang berbeda, dan ditemukan ukurannya tidak sesuai dengan yang tercantum di dalam label kemasan. Hasil pengukuran sementara, dalam label tercantum 1 liter, tetapi ternyata hanya berisikan 700—900 mililiter," kata Brigjen Pol Helfi Assegaf, Ketua Satgas Pangan Polri.
Kabar ini membuat masyarakat semakin resah, terutama para pedagang yang selama ini bergantung dengan produk MinyaKita yang ternyata melakukan penipuan dan pemalsuan.***
Artikel Terkait
Anggota DPR Soroti Dua Penyanyi Iclik Cinta yang Viral di Perpus Bung Karno, Begini Nasibnya
Jarang Tampil di Layar Kaca, Begini Kondisi Komedian Lawas Nunung: Terlilit Utang hingga Semua Asetnya Sisa 1 Rumah
Kondisi Kesehatan Nunung Memburuk Usai Dilanda Kesulitan Ekonomi: Panick Attack Akut Harus Rutin ke Psikiater
Terjadi Jelang Waktu Berbuka Puasa, Ini Alasan Puluhan Tahanan Lapas Kutacane Berhamburan Kabur
Tiga Poin Pernyataan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah KPK Gegara Kasus Bank BUMD