Minggu, 21 Desember 2025

Waduh! Kapolri Beberkan Fakta MinyaKita Bukan Hanya Dikurangi, Tapi Juga Dipalsukan

- Selasa, 11 Maret 2025 | 13:19 WIB
Ilustrasi minyak goreng kemasan bersubsidi Minyakita di salah satu pasar tradisional. (Dok. Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Ilustrasi minyak goreng kemasan bersubsidi Minyakita di salah satu pasar tradisional. (Dok. Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

RBG.ID - Belum juga selesai, Kapolri beberkan fakta mencengangkan terbaru soal MinyaKita yang bukan hanya dikurangi takarannya, tapi juga dipalsukan.

Perlahan tapi pasti, pihak kepolisian menemukan fakta lain terkait modus kejahatan perkara MinyaKita yang belum lama ini menggegerkan publik.

Diketahui, MinyaKita telah menggunakan siasat licik terkait pengurangan takaran minyak, dan kini, Kapolri menemukan temuan MinyaKita palsu.

Baca Juga: Kasus Baru Lagi! Rumah Ridwan Kamil Digeledah Buntut Dugaan Kasus Korupsi Bank BJB

Penemuan ini didasarkan dari hasil temuan Polri atas penindakan terhadap distribusi MinyaKita. Kapolri Sigit mengungkapkan adanya penggunaan label MinyaKita palsu.

"Apa yang kita dapati yang isinya tidak sesuai kemasannya satu liter, kemudian juga ada yang menggunakan label Minyakita namun sebenernya palsu. Ini semua sedang kita proses," kata Sigit dikutip RBG dari Tirto pada 11 Maret 2025.

Baca Juga: Inilah Doa yang Dianjurkan Selama 10 Hari Kedua di Bulan Ramadhan untuk Memohon Ampunan dan Rahmat Allah SWT

Kapolri Sigit mengatakan pihaknya akan melakukan menindak tegas siapapun yang telah melakukan pemalsuan.

"Saat ini sedang kita lakukan pendalaman dan kemungkinan akan kita lakukan penegakan hukum," katanya.

Kini Satgas Pangan Polri turun tangan guna menyelidiki adanya temuan minyak goreng kemasan dengan label MinyaKita palsu.

Baca Juga: MasyaAllah! Bobon Santoso Resmi Mualaf di Bulan Ramadhan, Unggahan Terbaru Kini Jadi Sorotan

"Dilakukan pengukuran terhadap tiga merek MinyaKita yang diproduksi oleh tiga produsen yang berbeda, dan ditemukan ukurannya tidak sesuai dengan yang tercantum di dalam label kemasan. Hasil pengukuran sementara, dalam label tercantum 1 liter, tetapi ternyata hanya berisikan 700—900 mililiter," kata Brigjen Pol Helfi Assegaf, Ketua Satgas Pangan Polri.

Kabar ini membuat masyarakat semakin resah, terutama para pedagang yang selama ini bergantung dengan produk MinyaKita yang ternyata melakukan penipuan dan pemalsuan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X