Senin, 22 Desember 2025

Masih Berlangsung, Ini Tahapan Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1446 Hijriyah

- Jumat, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
Ilustrasi sidang isbat dari hasil pengamatan hilal. (Pexels/Markus Spiske)
Ilustrasi sidang isbat dari hasil pengamatan hilal. (Pexels/Markus Spiske)

Berdasarkan perhitungan hisab, ijtimak (konjungsi bulan) akan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.

Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia diprediksi berada di atas ufuk, berkisar antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Arsad Hidayat, menjelaskan bahwa secara astronomi, ada indikasi kuat hilal akan terlihat.

Namun, keputusan akhir akan diumumkan setelah Sidang Isbat.

Baca Juga: Hilal Belum Terlihat di Jakarta, Penentuan 1 Ramadhan 1446 H Tunggu Sidang Isbat Kemenag

“Kami bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah untuk memantau hilal di seluruh Indonesia. Hasil perhitungan astronomi dan laporan rukyat akan menjadi dasar keputusan sidang,” jelas Arsad.

Sidang Isbat merupakan agenda rutin pemerintah setiap menjelang Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Proses ini melibatkan berbagai organisasi Islam, pejabat pemerintah, dan pakar astronomi untuk memastikan keputusan yang akurat dan dapat diterima oleh seluruh umat Islam.

Mengacu pada buku Hisab Rukyat Indonesia: Diversitas Metode Penentuan Awal Bulan Kamariah karya Muhammad Awaludin, Sidang Isbat bertujuan untuk menetapkan awal bulan Hijriah berdasarkan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pemantauan hilal).

Baca Juga: Viral Video Jamaah Umroh Indonesia Pakai Bros Bunga Matahari di Kepala, Warganet: Yang Tiba-tiba, Mekar di Ka’bah

Sidang ini juga dihadiri oleh tamu undangan, seperti duta besar negara sahabat, anggota DPR RI, serta perwakilan Mahkamah Agung dan MUI.

Sidang Isbat menjadi momen krusial bagi umat Islam, karena hasil yang diumumkan akan menjadi pedoman dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan secara serempak.

Dengan adanya sidang ini, pemerintah memastikan bahwa proses penentuan awal bulan Hijriyah dilakukan secara transparan dan berdasarkan kajian ilmiah yang matang.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X