Isu Penutupan IKN Mencuat, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lanjutkan Pembangunan Meski Anggaran Diblokir

RBG.id – Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap ada dan tidak dihilangkan.

Pernyataan ini menanggapi kabar sebelumnya yang menyebut bahwa Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan anggaran IKN diblokir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Hasan Nasbi menjelaskan bahwa pemblokiran anggaran bukan berarti anggaran tersebut tidak ada, melainkan belum dibuka.

Baca Juga: Survei IDSIGHT Catat Mayoritas Publik Puas dengan 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Misteri Pagar Laut Jadi Sorotan

“Blokir itu kan bukan karena anggarannya nggak ada. Anggarannya belum dibuka, jadi anggaran IKN ada di Kementerian PU dan Otorita,” jelas Hasan dikutip RBG.id dari YouTube Kompas TV, Jumat (7/2).

Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN.

“Komitmen presiden beberapa hari lalu sudah disampaikan Menko Infrastruktur. Selama lima tahun ke depan, presiden punya komitmen untuk meneruskan pembangunan IKN dengan biaya Rp48 triliun,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Sinyal Reshuffle Kabinet Setelah 100 Hari, Ancam Singkirkan Menteri yang Tak Pro-Rakyat

Fokus Pembangunan Kawasan Inti

Saat ini, Otorita IKN masih fokus menyelesaikan pembangunan kawasan inti di calon ibu kota baru tersebut.

Hasan menyebut bahwa target pemerintah adalah membangun lokasi yudikatif dan legislatif. Sementara itu, pembangunan lainnya akan didorong oleh investasi swasta.

“Masih jalan kan, itu kan Rp48 triliun dalam lima tahun. IKN jalan terus, komitmennya ada. Baru beberapa hari lalu, teman-teman juga meliput. Ada Menko Infra, Menteri PU, Kepala Otorita,” tegas Hasan.

Baca Juga: Cek Hasil Drawing Piala Asia Futsal Wanita 2025: Skuad Garuda Pertiwi Tergabung di Grup Neraka!