RBG.id - Kasus penembakan WNI di perarian Malaysia menyita perhatian publik.
Untuk itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memberikan informasi terbaru terkait kasus penembakan lima warga negara Indonesia (WNI) di perairan Malaysia.
Dari insiden tersebut, empat WNI yang mengalami luka-luka saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Sederet Daftar Lagu Populer Emilia Contessa, Penyanyi Top Era 1970-an yang Meninggal Dunia Hari ini
Dalam kasus penembakan WNI di Malaysia, Kemlu menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus ini dengan cermat.
Pemerintah juga berkoordinasi erat dengan pihak berwenang di Malaysia untuk memastikan hak para korban terpenuhi dan proses investigasi berjalan dengan transparan.
"Untuk empat WNI (korban penembakan) luka, KBRI mendapatkan informasi bahwa mereka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan saat ini kondisi mereka stabil," kata Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Yudha Nugraha, dikutip RBG.id dari detiknews pada Selasa, 28 Januari 2025.
Baca Juga: Sambut Libur Imlek 2025, Ini 5 Atraksi Wisata di Ancol yang Wajib Kamu Kunjungi
Dalam hal ini, Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Yudha, menyampaikan perwakilan pemerintah Indonesia telah mendapatkan jadwal untuk bertemu langsung dengan keempat WNI yang terluka dalam insiden penembakan di perairan Malaysia.
"KBRI Kuala Lumpur telah mendapat informasi dari PDRM (Kepolisian Kerayaan Malaysia) bahwa WNI yang meninggal dengan inisial B asal Provinsi Riau," jelasnya.
Lebih lanjut, Yudha menyampaikan, jenazah korban penembakan di perairan Tanjung Rhu, Malaysia dan saat ini masih berada di Malaysia.
Baca Juga: Penyanyi Lawas Emilia Contessa Mengembuskan Napas Terakhir di Usia 67 Tahun, Manajer: Mohon Doanya
Insiden penembakan tersebut terjadi pada Jumat, 24 Januari 2025 mengakibatkan satu orang WNI meninggal dunia dan empat lainnya terluka.
Di sisi lain, Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang menggunakan senjata api dalam insiden penembakan tersebut.***
Artikel Terkait
Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Ternyata Pakai Identitas Palsu, Ajat Supriatna Berhasil Dibekuk
Fakta Baru Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Balaraja, Kapolsek Cinangka : Korban Sempat Minta Bantuan Pendampingan Polisi
Heboh Kasus Penembakan di Tangerang, Ini Tips Sukses Mengelola Usaha Rental Mobil Agar Aman dari Tindak Kriminal
Fakta-Fakta Kasus Penembakan 5 WNI di Perairan Malaysia: Kementerian P2MI Mengecam Keras Penggunaan Senjata oleh APMM
Tewaskan Satu Orang, DPR RI Kecam Penembakan Pekerja Migran Indonesia oleh Otoritas Maritim Malaysia