Senin, 22 Desember 2025

Hanif Faisol Ajak Tiga Menteri Pungut Sampah di Pantai Kuta Bali

- Sabtu, 4 Januari 2025 | 12:18 WIB
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, lakukan aksi bersih sampah laut di Pantau Kuta, Bali pada Sabtu, 4 Januari 2025..
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, lakukan aksi bersih sampah laut di Pantau Kuta, Bali pada Sabtu, 4 Januari 2025..

RBG.id - Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) berkolaborasi dengan Lima Kementerian menggelar aksi bersih sampah laut di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Sabtu (4/1/2025).

Aksi bersih sampah laut ini melibatkan 2.115 peserta dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah implementasi arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyelesaikan permasalahan sampah laut.

"Ini adalah wujud kehadiran negara dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat, khususnya di Bali. Sampah laut berdampak langsung pada pariwisata, sehingga pemerintah pusat bersama masyarakat harus bahu-membahu menyelesaikannya," ujar Hanif.

Baca Juga: Hati Hati! Tali Jam Smartwatch Bermerek Mengandung Bahan Kimia Beracun yang Berbahaya Bagi Tubuh, Simak Penjelasan dari Ahli

Hanif mengatakan, peserta aksi dibagi menjadi 10 zona untuk memungut sampah secara terpilah sesuai jenisnya.

Selain sebagai bentuk aksi nyata, kata Hanif kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.

"Acara ini dirancang sesedikit mungkin menimbulkan sampah dengan beberapa pengaturan. Kita juga bersama sama untuk menguatkan komitmen dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Bali. Bahwa permasalahan sampah laut di Bali bukanlah semata mata tanggung jawab Pemprov Bali dan Pemkab Badung saja, tetapi menjadi permasalahan kita semua untuk bersama sama bergandeng tangan menyelesaikan permasalahan sampah laut di Bali," papar Hanif.

Dalam kesempatan ini, Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan penandatanganan nota kesepakatan tentang sinergitas tugas dan fungsi dibidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta bidang pendidikan dasar dan menengah.

Baca Juga: Heboh Kasus Penembakan di Tangerang, Ini Tips Sukses Mengelola Usaha Rental Mobil Agar Aman dari Tindak Kriminal

Penandatanganan nota Kesepakatan ini, kata Hanif bertujuan memperkuat sinergi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui sektor pendidikan.

"Kesepakatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya budaya pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Kami ingin aksi hari ini menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan sampah laut," jelas Hanif.

Sementara, Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan bersih sampah laut ini adalah kolaborasi nyata seluruh elemen.

"Sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang luas, kita harus menjaga lingkungan. Jika sampah tidak segera diatasi, dampaknya akan mengganggu lingkungan, kesehatan, pariwisata, bahkan ketahanan pangan kita," tegas Zulkifli Hasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X