"Mungkin Om Datuk emosi ngeliat dia ngelawan tante. 'Eh, jangan kurang ajar, dengerin dulu orangtua ngomong,'" kata Sri Meilina menirukan ucapan sopirnya.
Ia mengklaim bahwa dirinya berusaha menegur Luthfi dengan cara baik-baik. Namun, respons yang diberikan Luthfi tetap tidak berubah, sehingga situasi memanas hingga terjadi pemukulan.
Dalam percakapan tersebut, Sri Meilina juga menegaskan status sosialnya untuk meminta penghormatan dari Luthfi.
Ia mengaku sebagai sarjana hukum dan direktur, bukan ibu rumah tangga.
"Saya ini sarjana hukum. Maksudnya tante ini selevel. Malah kamu masih koas, masih jauh perjalanan hidup kalian, tante bukan ibu rumah tangga, tante kerja, tante direktur. Maksud tante tuh tolong hargai, tante bukan ibu rumah tangga," ungkapnya.
Sri Meilina juga menegaskan bahwa dirinya tidak berniat memulai keributan. Bahkan, ia mengaku berusaha melerai saat sopirnya mulai melakukan tindakan kekerasan.
"Tante kan merasa takut ada keributan, tante pisahin. Karena kalau tante nggak misahin tambah parah," jelasnya.***
Artikel Terkait
Kekasih Lady Aurellia Beri Dukungan di Tengah Kasus Penganiayaan Dokter Koas: Semangat Sayang!
Identitas Orang Tua Lady Aurellia Terungkap! Ayah Pejabat BPJN Kalbar, Ibu Pengusaha Butik Terkenal
Kuasa Hukum DT Sebut Beban Lady Terlalu Berat hingga Minta Rubah Jadwal Piket Jaga Dokter Koas
Tidak di-DO dari Kampus, Dokter Koas Lady Aurellia Hanya Diskors Tiga Bulan Imbas Kasus Penganiayaan
Hanya Ada Satu Mobil Hadiah di LHKPN Dedy Mandarsyah, Warganet Tuntut KPK Usut Tuntas Aset Ayah Lady Aurellia
Perjalanan Karir Dedy Mandarsyah Ayah Lady Aurellia Pramesti di BPJN Sumsel Hingga Kalbar Ternyata Lumayan Mulus