Satu Dekade Jadi Presiden, Harta Kekayaan Jokowi Naik Tiga Kali Lipat! Ini Rinciannya

RBG.id -- Presiden Joko Widodo akhirnya melepas masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Selama satu dekade, total harta kekayaan ayah Gibran Rakabuming Raka itu naik tiga kali lipat.

Setelah menjabat sebagai Presiden Indonesia selama dua periode, Joko Widodo (Jokowi) mengalami kenaikan harta kekayaan yang signifikan, mencapai Rp65 miliar.

Pria asal Solo ini menjabat sebagai Presiden RI sejak 2014 hingga 2024, dan saat ini kekayaannya menjadi sorotan setelah ia resmi lengser dari kursi kepresidenan.

Baca Juga: Maskawin yang Diterima Pevita Pearce Usai Dipersunting Mirzan Meer Bikin Warganet Salfok!

Dari pantauan tim RBG.id dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan secara berkala, total harta kekayaan Jokowi meningkat pesat selama 10 tahun menjabat.

Ketika pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2014, Jokowi melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp30,1 miliar.

Kini, pada 2024, kekayaannya tercatat mencapai Rp95,8 miliar.

Baca Juga: Megawati Absen di Pelantikan Presiden Prabowo-Gibran, Ternyata Ini Alasannya

Dalam laporannya, aset terbesar Jokowi berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan.

Pada 2024, ia memiliki 20 bidang tanah dan bangunan yang mayoritas berada di Solo, dengan total nilai mencapai Rp74,1 miliar.

Selain itu, Jokowi juga memiliki tujuh mobil dan satu motor, dengan total nilai kendaraan sebesar Rp432 juta.

Berikut adalah rincian kenaikan harta kekayaan Jokowi selama dua periode menjabat:

- 14 Mei 2014: Rp30,1 miliar
- 31 Desember 2014: Rp33,4 miliar
- 31 Desember 2017: Rp49 miliar
- 31 Desember 2019: Rp54,7 miliar
- 31 Desember 2020: Rp63,6 miliar
- 31 Desember 2021: Rp71,4 miliar
- 31 Desember 2022: Rp82,3 miliar
- 23 Maret 2024: Rp95,8 miliar