"Listrik adalah jantung perekonomian Indonesia. PLN tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik hijau bagi industri dalam negeri. Ini adalah bentuk komitmen PLN untuk menjadi pelopor dalam pemanfaatan energi terbarukan yang berkelanjutan," kata Darmawan.
Selain bekerja sama dengan AHP, PLN juga mendapat dukungan dari PT Tatajabar Sejahtera (TJS) sebagai offtaker dan PT Besland Pertiwi sebagai pemilik lahan proyek.
Kerjasama ini, menurut Darmawan, merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta dalam memperkuat ketahanan energi melalui peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
Baca Juga: Susah Payah Bela Timnas Indonesia, Berapa Besaran Gaji dan Bonus yang Diterima Pemain?
"Perubahan iklim adalah tantangan global yang harus dihadapi bersama. PLN tidak bisa bekerja sendirian, dan kolaborasi adalah satu-satunya cara untuk mengatasi tantangan ini," tambah Darmawan.
Darmawan optimis bahwa pengoperasian PLTS ini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
Kehadiran PLTS ini diharapkan akan menciptakan lapangan kerja, membuka peluang bisnis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di kawasan Industri Kota Bukit Indah dan sekitarnya.
"Proyek PLTS ini merupakan wujud dukungan PLN dalam meningkatkan daya saing industri di Indonesia. Di tengah tuntutan global untuk beralih ke energi bersih, kebutuhan akan listrik hijau di industri dalam negeri semakin meningkat, sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah," lanjutnya.
Baca Juga: Striker AC Milan yang 'Disekolahkan', Lebih Tajam daripada Haaland
Sementara itu, Direktur Utama AHP, Adi Dharmanto, menyatakan rasa syukurnya karena proyek PLTS ground-mounted terbesar di Indonesia ini berhasil diselesaikan lebih cepat dari target, yaitu sekitar tujuh bulan.
"Sebagai pengembang, kami dan tim bekerja dengan sepenuh hati untuk memenuhi janji tidak hanya kepada pemangku kepentingan tetapi juga kepada bangsa Indonesia. Kami berkomitmen untuk menjadi salah satu mitra PLN yang berperan dalam transisi energi terbarukan," ujar Adi.
Direktur Utama TJS, Kuky Permana, juga mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi dalam proyek strategis ini, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah mencapai NZE pada tahun 2060.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat, Kementerian ESDM, pemerintah daerah, serta PLN dan seluruh jajarannya yang telah memberikan dukungan besar kepada proyek ini," pungkas Kuky.
Baca Juga: Intip Hasil Drawing Liga Champions 2024-2025: Pakai Format Terbaru hingga Segudang Laga Bigmatch
Narahubung
Artikel Terkait
Dirut PLN Raih Best CEO of Communications, PLN Jadi Best of The Best Communications dengan 12 Penghargaan dari Menteri BUMN di Ajang BCOMSS 2024
Berpartisipasi Aktif Lestarikan Gajah Sumatera, PLN Sediakan Kendaraan Patroli Hewan
Simak Daftar Harga Gas Elpiji dan Tarif Listrik PLN Terbaru Mei 2024, Cek Beberapa Wilayah Indonesia yang Alami Perubahan Tarif!
Penyebab Mati Listrik di Sebagian Wilayah Sumatera Terungkap, PLN Sebut Pertanda Bagus jika Terjadi Gangguan
Keterlaluan! Menteri ESDM Sebut Tidak Tahu Penyebab Pemadaman Listrik Mati Total di Pulau Sumatra: Tak Ada Laporan dari PLN
PLN All Out! Apel Siaga untuk Sukseskan Upacara HUT RI ke-79 di IKN 17 Agustus 2024 Besok