RBG.ID – Saat ini, sebuah situs orang Korea yang bernama 'Indosarang' saat ini sedang menjadi sorotan dan sedang ramai diperbincangkan publik apalagi di media sosial X (dulunya Twitter)
Sebab, situs orang Korea Indosarang ini diketahui sedang bekerja di tanah air diduga bersikap rasis terhadap warga Indonesia.
Dalam sebuah tangkapan layar, situs orang Korea Indosarang menuliskan kalimat yang tidak pantas dan rasis.
Baca Juga: Penggemar Menduga SM Entertainment Menyita Seluruh Handphone Member NCT, Ini Penyebabnya!
Tenaga kerja di Indonesia disebut murah dan tidak beradab di situs Indosarang.
"Kecuali tenaga kerja monyet pribumi yang murah dan tidak beradab. Semuanya menyebalkan?" bunyi rarasi dalam tangkapan layar dengan menggunakan bahasa Korea, yang dikutip RBG,ID dari akun X @buxpenjahatt pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Tak hanya itu, Situs Korea 'Indosarang' itu juga menghina fisik orang Indonesia dan agama islam yang merupakan agama mayoritas negara ini.
Situs Korea 'Indosarang' menulis bahwa kulit orang Indonesia itu hitam dan paling jelek di Asia Tenggara.
"Kulitnya item, paling jelek di asia tenggara dan punya obsesi. Ky gini case by case sih tapi orang Islam kayak k**t** mau gimana lagi? Paling berbanding terbalik sama culture Korea," ujarnya.
"Namanya Islam bodoh. Kkk," lanjutnya.
"Di sini ada kali setruck org tol*l yg ngeliat kera item dan masuk ke agamanya," ujarnya.
"Hijab yang perawan dan kemauannya banyak, bener kan?? Cowo2 korea id**t," sambung forum 'Indosarang'.
Artikel Terkait
Viral Puluhan Ikan Arwana Mati di Palembang Gegara Pemadaman Listrik Total, Pebisnis Ikan Hias: RUGI RATUSAN JUTA
Terkuak! Ibu Baju Orange yang Viral Cabuli Anak Kandungnya Ternyata Sudah 2 Kali Menjanda Akibat Punya Kelainan Penyimpangan
The8 SEVENTEEN Jadi Viral Gara-gara Dikawal Sebanyak 200 Bodyguard Saat di Tiongkok
Setelah Cabuli Anaknya, Ibu Baju Orange yang Viral Juga Diminta Buat Video Asusila dengan Kakek-kakek
Akibat Tergiur Uang Jutaan, Ibu Baju Orange yang Viral Cabuli Anak Kandungnya Terancam 12 Tahun Mendekam Dipenjara