BARESKRIM Turun Gunung Ikut Preteli Kasus Vina Cirebon, Tak Hanya Berharap Keajaiban

RBG.ID -- Kasus Vina Cirebon tahun 2016 kembali menjadi sorotan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul "Vina: Sebelum 7 Hari".

Film ini mengisahkan pembunuhan tragis yang dilakukan oleh 11 anggota geng motor terhadap Vina. Hingga kini, delapan pelaku telah dijatuhi hukuman, sementara tiga lainnya masih buron.

Polda Jawa Barat telah merilis Daftar Pencarian Orang (DPO) yang mencantumkan nama-nama tiga buronan tersebut, yakni Dani, Andi, dan Pegi alias Pecong atau Egi.

Hingga saat ini, identitas asli ketiganya masih belum diketahui.

Baca Juga: Yuk Liburan ke Bukit Dewi Manggung di Subang, HTM Cuma Rp25 Ribu, Bisa Menikmati Keindahan Sambil Camping di Akhir Pekan

Dalam perkembangan terbaru, delapan pelaku yang sudah dihukum mencabut Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mereka terkait tiga buronan tersebut saat dilakukan pemeriksaan ulang.

"Ya benar mereka mencabut keterangannya semua, jadi berbeda keterangan mereka pada saat mereka kita BAP di Polresta Cirebon, itu mereka masih kooperatif," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan sebagaimana dilansir Tribunnews.com pada 17 Mei 2024.

Namun, saat pemeriksaan ulang di Polda Jawa Barat dan selama persidangan, mereka mencabut semua keterangan.

Baca Juga: Beda Laporan Awal dan BAP Kasus Vina Cirebon Kini Terbuka, Iptu Rudiana Ayah Eky Sempat Dibohongi?

Hingga kini, belum ditemukan adanya intervensi terhadap delapan pelaku yang menyebabkan pencabutan tersebut, namun pendalaman kasus akan terus dilakukan.

Bareskrim Polri turut membantu Polda Jawa Barat dalam menangkap tiga buronan ini dengan menerjunkan tim dari Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum).

"Kami turunkan tim untuk backup Polda Jawa Barat," ungkap Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro pada 16 Mei 2024.

Baca Juga: Ciri-ciri Akun Sosial Media Egi Tersangka Buron Kasus Vina Cirebon Dibongkar Warganet, Disebut Hidup Tenang di Sulawesi

Informasi terbaru menyebutkan, salah satu buronan, Pegi, berada di Jakarta, dan Polda Metro Jaya siap membantu dalam pengejaran.