Lalu, Arif menjanjikan akan menikahi korban asalkan dipinjamkan uang setoran kantor sebesar Rp 43 juta.
Diketahui korban wanita dalam koper sendiri adalah seorang kasir sebuah perusahaan swasta, sedangkan Arif bertugas sebagai auditor di perusahaan yang sama.
"Korban menyatakan intinya tersangka harus bertanggung jawab untuk nikahin korban. Tersangka jawab 'Kalau pinjem uang setoran ini nanti kita nikah'. Namun korban nolak. Kemudian tersangka tanya 'Mau dinikahin atau tidak?" ujarnya.
"Kemudian korban menyatakan, kalau dinikahin ya takut pakai uang perusahaan. Tersangka jawab, 'Saya akan tanggung jawab kalau ada apa-apa di perusahaan ini'. Mungkin karena posisinya sebagai auditor, mungkin bisa bikin laporan di perusahaan yang bisa dikondisikan oleh tersangka," tambahnya.
Baca Juga: SM Entertainment Umumkan Konser Tambahan Doyoung NCT Batal Digelar, Ternyata Ini Penyebabnya!
Percakapan itupun berlanjut sampai korban mengeluarkan kata-kata yang dianggap menyinggung tersangka Arif.
Ketika itulah, Arif tega membenturkan kepala korban serta mencekiknya sampai tidak bisa bernafas dan meninggal dunia.
"Korban jawab 'Ngapain ngurusin yang kayak gini? saya nggak ikut-ikut. Saya mau setor uang. Ngapain auditor kayak kamu, b*****k'. Perkataan ini yang mungkin menyulut emosi tersangka, yang kemudian tersangka membenturkan kepala korban sehingga pingsan dan disekap mulutnya, selanjutnya dicekik 10 menit," ujarnya.
Artikel Terkait
Meninggal Bunuh Diri Akibat Kasus Narkoba, Berikut Ini 10 Film dan Drama Korea Terbaik untuk Mengenang Sang Aktor Lee Sun Kyun
Sosok Meli Joker, Selebgram Hits yang Bunuh Diri saat Live Instagram
Kalah 2-0 dari Uzbekistan, Pratama Arhan Langsung Diserang Gegara Gol Bunuh Diri, Netizen: Cuma Bisa Lempar
Detik-Detik Pelaku Pembunuhan Rini Mariany Terekam CCTV di Hotel Viral, Apa Motif Kasus Mayat Wanita dalam Koper di Cikarang Bekasi? Ini Kata Polisi
Sosok Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper, Gasak Uang Perusahaan Rp43 Juta yang Dibawa Rini Mariany