Senin, 22 Desember 2025

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini 29 April 2024, dari Mana Asalnya? Simak Sejarah dan Maknanya

- Senin, 29 April 2024 | 07:45 WIB
Google Doodle menampilkan gambar tentang Tari Rangkuk Alu.  (Google)
Google Doodle menampilkan gambar tentang Tari Rangkuk Alu. (Google)

RBG.ID - Tari Rangkuk Alu menjadi Google Doodle hari ini Senin, 29 April 2024. Simak sejarah Tarian Rangkuk Alu berikut maknanya.

Google Doodle merupakan perubahan logo khusus dan sementara di halaman awal Google. Perubahan logo khusus tersebut tujuannya untuk memperingati suatu momen pada hari itu. Seperti acara, prestasi, dan tokoh sejarah yang cukup terkemuka.

Nah, hari ini Selasa, 29 April 2024 saat membuka Google, laman mesin pencarian itu terlihat didominasi warna hijau. Ada gambar kotak-kotak bertuliskan Google serta gambar dua kaki.

Baca Juga: Heboh MNC Group Larang Nobar Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024, Ternyata Masyarakat Boleh Nonton Bareng Tapi Ada Syaratnya Loh Apa Saja?

Saat diklik muncul keterangan Google Doodle "Merayakan Tarian Rangkuk Alu", dan berikut sejarah dan maknanya.

Tari Rangkuk Alu berasal dari Manggarai sebuah wilayah yang berada di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, awalnya Tari Rangkuk Alu merupakan permainan tradisional masyarakat Manggarai Folres.

Baca Juga: Simak Tips Ikuti Tes Online Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Jangan Lupa Persiapkan Hal Ini

Pada permaianan tersebut, bambu akan disusun lalu dimainkan secara diayunkan seperti dijepit oleh beberapa orang pemain.

Salah satu atau dua dari pemain lalu lompat-lompat dan menghindari jepitan bambu tersebut.

Saat melompat-lompat menghindari jepitan, para pemain ini pun tampak seperti melakukan gerakan tari.

Baca Juga: Pelamar yang Lolos Siap-Siap! Tes Online Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan, Simak Jadwal Lengkapnya

Nah, dari situlah awal gerakan dasar Tari Rangkuk Alu terbentuk. Gerakan para penari dan pemain bambu ini kemudian dipadukan dengan irama musik serta lagu daerah. 

Sehingga perpaduan gerakan dan musik tersebut menghasilkan seni yang khas yaitu Tari Rangkuk Alu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Rahmawati

Sumber: Google, portal.manggaraibaratkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X