Minggu, 21 Desember 2025

Profil dan Perjalanan Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

- Rabu, 24 April 2024 | 20:23 WIB
Mooryati Soedibyo. (Instagram @mooryatisoedibyo)
Mooryati Soedibyo. (Instagram @mooryatisoedibyo)

RBG.ID - Mooryati Soedibyo pendiri Mustika Ratu meninggal dunia di usia 96 tahun hari ini Rabu, 24 April 2024. Berikut profil dan perjalanan Mooryati Soedibyo yang yang juga mantan wakil Ketua MPR tersebut.  

Mooryati Soedibyo wafat pada usia 96 tahun Rabu, 24 April 2024 pukul 01.00 WIB dini hari.  

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertakziah ke rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kepala negara disambut putra pertama Mooryati Soedibyo, yakni Djoko Ramiadji. Selain itu, tampak Putri Kuswisnu Wardhani dan Dewi Nurhandayani.

Baca Juga: Kabar Duka, Pendiri Mustika Ratu dan Penggagas Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Presiden Jokowi juga turut melaksanakan salat jenazah yang dipimpin oleh Ustaz Ali. Jenazah Mooryati Soedibyo kemudian dimakamkan di area komplek Pembibitan Obat Tradisional Mustika Ratu Taman Giri Asri di Desa Citapen, Kecamatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Profil Mooryati Soedibyo

Bendoro Raden Ajeng (BRA) Mooryati Soedibyo, sosok anggota keluarga kerajaan Jawa yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 5 Januari 1928. Umurnya saat ini 96 tahun.

Cucu Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta ini dikenal sebagai pengusaha, politikus, dan pakar kecantikan hingga pernah menjadi Wakil Ketua II MPR periode 2004-2009.

Mooryati dibesarkan di Istana Kasunanan Surakarta dan belajar tentang jamu serta kosmetik tradisional Jawa dari sang nenek.

Pada kehidupan pribadi, Mooryati menikah dengan Soedibyo Purbo Hadiningrat pada 1956 dan memiliki 5 anak.

Perjalanan Karier

Mooryati Soedibyo pendiri sekaligus Presiden Direktur Mustika Ratu juga dikenal sebagai salah satu pencetus ide kontes pemilihan Puteri Indonesia yang digelar setiap tahun.

Sejak usia 3 tahun Mooryati tinggal di Keraton Surakarta dan mendapat pendidikan tradisional termasuk soal tumbuh-tumbuhan berkhasiat, meramu jamu, dan kosmetika tradisional dari bahan alami. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Rahmawati

Sumber: Wikipedia, www.presidenri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X