Ketok Palu, Cek Formasi CPNS PPPK Kemenkes Kemenang dan Kemendikbud Ristel, Kamu Pilih Mana?

RBG.ID - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan jumlah formasi rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2024, termasuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)di sejumlah kementerian.

Kementerian PANRB merilis jumlah formasi CASN termasuk CPNS dan PPPK di Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pendaftaran dibuka dalam tiga periode, dengan pembukaan untuk umum mulai akhir Mei 2024. Berikut detil informasi jumlah formasi CPNS dan PPPK di Kemenag, Kemendikbud Ristek, dan Kemenkes.

Baca Juga: Hore! BABYMONSTER Akan Tampil di Variety Show Korea 'Knowing Brother', Mereka Sudah Mulai Rekaman Minggu Ini!

Formasi CPNS dan PPPK Kemenag 2024

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas memberikan izin formasi sebanyak 110.553 CASN di lingkungan Kemenag.

Tercatat sebagai jumlah terbesar sepanjang sejarah, formasi CASN Kemenag 2024 adalah 20.772 formasi CPNS dan 89.781 formasi PPPK.

"Usai menyaksikan sejumlah terobosan program serta penataan SDM dan kelembagaan yang telah dilaksanakan Kemenag, kita setujui formasi sekitar 110.553 ASN di Kemenag," ungkap Anas.

Baca Juga: Bikin Speechless! HTM Cuman Rp 5 Ribu Bisa Berenang Hingga Mandi Salju di Gagah Dream Park, Ada Outbound Juga, Kuy Liburan Keluarga Ke Sini!

Anas menuturkan, formasi CASN Kemenag meliputi sejumlah posisi, seperti guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Atas Katolik, dan dosen perguruan tinggi keagamaan negeri.

Tersedia juga formasi untuk posisi penyuluh agama, penghulu, talenta digital, serta formasi khusus dengan penempatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Anas menilai, jumlah formasi guru madrasah, sekolah Kristen, dan sekolah Katolik akan mencapai puluhan ribu.

Baca Juga: Mewah, Intip 5 Rumah Termahal Bintang Bollywood yang Nilainya Capai Rp412 mililar

Namun, rinciannya masih akan didiskusikan oleh Kemenag.