Hal ini sesuai dengan visi misi komisi VII dalam menyukseskan transisi energi di Indonesia.
“Jadi saya itu multiperan sebagai brand ambassador Hidrogen dan anggota Komisi VII juga, kami tentunya sangat amat mendukung, berpartisipasi dalam menyukseskan Indonesia menciptakan transisi energi,” ungkap Roro.
Roro menjabarkan, pengembangan hidrogen hijau bisa menurunkan emisi karbon sampai 4,15 juta ton per tahun dan bakal berpartisipasi besar dalam usaha pelestarian lingkungan.
Lebih lanjut, Roro membeberkan sekarang ini Komisi VII tengah mengusahakan desain undang-undang (RUU) tentang energi baru terbarukan (EBT) dapat langsung disahkan supaya langkah PLN mendapat dukungan yang lebih banyak.
“Kami berharap (hidrogen) dapat komersial, dari faktor lingkungan dapat terlindungi, dan tentunya berusaha untuk menurunkan emisi karbon,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Terbanyak di Asia Tenggara, PLN Resmikan 21 Unit Green Hydrogen Plant, Mampu Produksi Hingga 199 Ton Hidrogen Per Tahun
Sampaikan Informasi kepada Masyarakat, PLN Gunung Putri Siap Berkolaborasi dengan PWI Kabupaten Bogor
Beredar Kabar Akan Ada Pemadaman Listrik 18 Jam Tiap Hari, Begini Penjelasan Lengkap PLN
Paparkan Inovasi di COP28 Dubai, PLN Ajak Kolaborasi Global untuk Capai NZE Nasional 2060
Kian Diminati, Penggunaan REC PLN Meningkat 75 Persen
Berhasil Produksi Hidrogen Hijau, Kini Pertama di Indonesia PLN Dirikan Stasiun Pengisian Hidrogen untuk Kendaraan di Kawasan Senayan Jakarta
Mudah dan Nyaman, Pelanggan Home Charging PLN di Jawa Barat Naik 173,17 Persen