Untuk meyakinkan para korbannya, kelompok yang mengatasnamakan Pospro Teknologi Indonesia itu memanfaatkan identitas Promedia mulai dari alamat, program, hingga logo.
Bahkan kelompok penipu itu meniru surat keterangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan mengambil alamat kantor serta nama Chief Executive Officer (CEO) Promedia, Agus Sulistriyono.
Usai tim Promedia memeriksa surat tersebut, tidak dijumpai nama Pospro Teknologi Indonesia di database Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Oleh karenanya, sudah dipastikan bahwa surat itu palsu dan mencoret nama CEO Promedia lantaran diambil sebagai pemilik.
Karena pemanfaatan identitas tersebut, sejumlah korban yakin bahwa Pospro Teknologi Indonesia adalah bagian dari Promedia Teknologi Indonesia.
Faktanya, PT Promedia Teknologi Indonesia tidak mempunyai mitra agency atau anak perusahaan dengan nama Pospro Teknologi Indonesia.
Seperti diketahui, Promedia telah memberikan klarifikasi di media sosial dan situs media resmi rekan Promedia, bahwa Promedia tidak pernah mempunyai aktivitas di luar website promediateknologi.id yang bisa dilihat di akun Instagram, Facebook, Linkedin, dan mitra official Promedia.***
Artikel Terkait
Catat! Ini Imbauan KCIC Supaya Calon Penumpang Tidak Terkena Penipuan Saat Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh
Tampil Kenakan Baju Tahanan, Ghisca Debora Akhirnya Ditetapkan Jadi Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay
Koreografer BTS Dipecat Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan Uang hingga Rp 59 Miliar
Dapat Keuntungan Hingga Rp5,1 Miliar, Berikut Modus Penipuan Tiket Coldplay yang Dilakukan Mahasiswi bernama Ghisca Debora
Raup Keuntungan Hingga Rp 5,1 M, Polisi Sebut Ghisca Debora Lakukan Penipuan Tiket Konser Coldplay Seorang Diri
Terancam 4 Tahun Penjara Usai Jadi Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Ghisca Debora: Saya Mengakui Kesalahan
Ini Tampang Dharma Sakti, Mahasiswa Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay di Depok