RBG.ID - Sejumlah media massa asing turut menyoroti peristiwa erupsi Gunung Merapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Gunung Marapi meletus dengan radius mencapai tiga km sekitar pukul 14.53 WIB pada Minggu (3/12/2023).
Erupsi itu mengakibatkan hujan abu vulkanis ke wilayah Kota Bukittinggi dan beberapa wilayah di Kabupaten Agam seperti Nagari, Pakan Salayan, Lasi, Ampek Angkek, dan Canduang.
Baca Juga: Terjebak di Tengah Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki Masih Dicari
Lantas seperi apa pemberitaan media asing terkait erupsi Gunung Marapi?
1. Reuters
Media massa asing Reuters turut menyoroti letusan tersebut dengan menuliskan jumlah korban yang tewas serta hilang.
"Sebelas pendaki ditemukan tewas di Indonesia pada Senin (4/12/2023) setelah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat, ketika pencarian untuk menemukan 12 orang lagi yang hilang untuk sementara dihentikan karena masalah keselamatan," tulis Reuters.
Selain itu, Reuters juga menyoroti wilayah Indonesia yang terletak pada cincin gunung api dunia dengan jumlah 127 gunung berapi aktif.
2. The Daily Star
Media asal Britania Raya, The Daily Star juga turut menyorot peristiwa tersebut dengan judul berita '11 pendaki tewas saat gunung berapi di Indonesia meletus, pencarian ditunda'.
3. Al-Jazeera
Sementara itu media asal Qatar, Al- Jazeera memberitakan 'Pihak berwenang mengatakan 75 orang berada di daerah tersebut ketika gunung berapi Sumatera Barat meletus pada hari Minggu'.
Al Jazeera juga menyoroti letusan gunung berapi di Indonesia yang paling mematikan pernah terjadi pada tahun 1979 silam.
4. The San Diego Union Tribun
Media asal Amerika Serikat, The San Diego Union Tribun menyorot abu vulkanik yang menjulang tinggi hingga menutupi desa-desa terdekat dari gunung.
"Gunung Marapi memuntahkan abu tebal setinggi 3.000 meter (9.800 kaki) pada letusan hari Minggu dan awan abu panas menyebar beberapa mil (kilometer)," tulis The San Diego Union Tribun.
Baca Juga: Daftar Nominasi Golden Disc Awards 2024 di Jakarta, Dinominasi Sub Unit NCT dan Jungkook BTS
"Desa-desa dan kota-kota terdekat diselimuti oleh berton-ton puing vulkanik. Debu vulkanik dan hujan mengotori wajah dan rambut pendaki yang dievakuasi," lanjutnya.
Sebagai informasi, derdasarkan data dari Basarnas Padang, ada 75 pendaki yang terjebak di tengah erupsi Gunung Merapi, Minggu (3/12/2023).
Sebanyak 49 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat pada Minggu malam, sedangkan 11 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Artikel Terkait
5 Update Terbaru Erupsi Gunung Marapi Termasuk Mengenai Kabar Pendaki Terjebak di Atas
Erupsi Gunung Marapi Sumbar Menelan Korban Jiwa, Sebanyak 11 Pendaki Ditemukan Tewas
Daftar Nama 49 Pendaki yang Berhasil Selamat dari Erupsi Gunung Marapi Sumbar
Dampak Erupsi Gunung Marapi Sumbar: Sebanyak 14 Kecamatan di Agam Diguyur Hujan Abu Hingga Tercium Bau Belerang