Dampak Erupsi Gunung Marapi Sumbar: Sebanyak 14 Kecamatan di Agam Diguyur Hujan Abu Hingga Tercium Bau Belerang

RBG.ID – Erupsi yang dialami Gunung Marapi cukup memberikan dampak buruk di sekitarnya.

Dilaporkan bahwa 14 Kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat diguyur hujan abu vulkanik usai erupsi Gunung Marapi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat bahwa sebanyak 14 dari 16 kecamatan di daerah tersebut terdampak hujan abu dan batu akibat erupsi Gunung Marapi.

 Baca Juga: Ada Destinasi Wisata di Bogor yang Suguhkan Keindahan Alam dari Pantai Buatan, Dijamin Bikin Betah dan Tiket Masuknya Murah, Intip Lokasinya di Sini!

"Ini data yang kita peroleh dari masing-masing camat," ujar Sekretaris BPBD Agam Olkawendri di Lubuk Basung, Senin (4/12/2023).

Ia menuturkan, dari 14 kecamatan, terdapat 4 kecamatan yang terdampak hujan abu dan batu yaitu, Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Malalak.

Sementara, kecamatan yang terkena dampak hujan abu sebanyak 10 kecamatan yaitu, Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.

 Baca Juga: Daftar Nama 49 Pendaki yang Berhasil Selamat dari Erupsi Gunung Marapi Sumbar

"Kecamatan Palupuh dan Ampek Nagari tidak terdampak erupsi Gunung Marapi," ujarnya.

Ia menambahkan, warga di empat kecamatan terdekat dengan Gunung Marapi masih bertahan di rumah mereka setelah gunung itu mengalami erupsi.

Pihaknya mengimbau supaya warga mengenakan masker agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

 Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi Sumbar Menelan Korban Jiwa, Sebanyak 11 Pendaki Ditemukan Tewas

Sementara Gunung Marapi di Sumbar mengalami Erupsi pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.53 WIB.

Erupsi Gunung Marapi itu mengakibatkan sejumlah wilayah di Agam terdampak hujan abu vulkanik.