Senin, 22 Desember 2025

Cawapres Mahfud MD Kunjungi Kampung Halaman di Madura, Ajak Warga Pilih Pemimpin Bersih

- Senin, 20 November 2023 | 18:49 WIB
Cawapres Mahfud MD saat menghadiri acara di Jawa Timur
Cawapres Mahfud MD saat menghadiri acara di Jawa Timur

RBG.ID - Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres24, Prof Mahfud MD mengunjungi kampung halamannya di Pulau Garam, Jawa Timur.

Hal ini dilakukan Mahfud MD sebelum melawat ke kota-kota di Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Calon pendamping Ganjar Pranowo yang akan memimpin Indonesia lima tahun mendatang.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Cawapres Mahfud MD mengajak warga Madura untuk memilih pemimpin yang bersih, tidak melakukan tindakan korupsi, kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Baca Juga: Jakarta Masuk List! Jeff Satur akan Kembali Gelar Konser di Indonesia Maret 2024

Mahfud MD menyampaikan hal tersebut saat dia pulang ke kampung halamannya di Pulau Madura, Jawa Timur pada Sabtu 18 November 2023.

Dalam kunjungan ke kampung halamannya, Mahfud MD mengunjungi Pendopo Kabupaten Sumenep untuk bersalawat dan Istighosah Kebangsaan di GOR A. Yani Sumenep.

Sebanyak ribuan warga Sumenep pun tumplek di lapangan dan tribun GOR A. Yani Sumenep untuk ikut dalam acara yang dihadiri oleh Mahfud MD.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Sosok yang Mendorong Gibran Maju Sebagai Cawapres Prabowo Subianto

Dalam acara yang sama, sejumlah ulama dan habib hadir. Nampak pula Ketua Banggar DPR yang juga politisi PDI Perjuangan, Said Abdullah, Bupati Sumenep Achmad Fauzi di acara ini.

Mahfud MD mengajak warga Madura bershalawat Tibbil Qulub dan Salawat Jibril.
Tidak hanya bersalawat, Mahfud juga mendendangkan lagu - lagu Madura sepeti Tanduk Majheng Ngapoteh dan Pajjar Laggu.

"Terbukti saya orang Madura, bicara Madura lancar, bisa lagu Madura, dan orang Madura suka shalawatan," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Koreografer BTS Dipecat Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan Uang hingga Rp 59 Miliar

Mahfud mengatakan, agar bangsa ini selamat harus bisa menghadapi dengan gotong royong.
Menurutnya, perang dan kondisi geopolitik global menjadi ancaman perekonomian. Belum lagi ancaman bencana alam.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Bangsa Indonesia, orang Madura memiliki tanggung jawab untuk menjemput sejarah menyelamatkan Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X