RBG.ID-JAKARTA, TNI AU telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan 2 unit pesawat Tucano di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).
Dari hasil penyelidikan sementara, TNI AU menduga bahwa kecelakaan 2 unit pesawat Tucano di wilayah Pasuruan, Jawa Timur diduga kuat akibat cuaca buruk.
Pesawat Tucano milik TNI AU ini hilang kontak setelah lepas landas berujung dan kecelakaan. "Murni cuaca buruk, terbang dekat lereng gunung tapi masih kami pastikan," kata Kadispenau Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).
Baca Juga: Akibat Longsor, Jalan Lawanggintung menuju Batutulis Kota Bogor Ditutup, Pengendara Harus Cari Jalur Alternatif
Agung memastikan, pesawat Tucano itu layak terbang sebelum lepas landas. Akibat kecelakaan ini, pesawat rusak total, bahkan terbakar.
Seluruh awak pesawat Tucano itu meninggal dunia. "Pesawat seluruhnya bagus dan sehat semua tidak masalah. Untuk data recorder masih dicari," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan pesawat Tucano ini tersiar pertama kali dari beredarnya video amatir warga yang menemukan puing pesawat.
Baca Juga: Cari Kolam Renang Untuk Liburan di Depok? Datang Aja ke Beji, Ada Wahana Fasilitas Lengkap dan Murah
Dari video yang beredar, pesawat Tucano berwarna abu-abu milik TNI AU itu tampak jatuh di area perbukitan.
Dalam kecelakaan itu, pesawat rusak parah. Terlihat ada api menyala di bagian kokpit pesawat, bahkan sempat terdengar ledakan yang menbuat warga kaget.
Dalam video itu terlihat pesawat memiliki nokor ekor TT-3103. Terdapat pula gambar bendera Merah Putih. Posisi ekor pesawat sudah terpisah dari badannya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Senior Dihajar Irak 5-1, Junior Dikandaskan Maroko 3-1
TNI AU menjelaskan mengenai jatuhnya pesawat tempur miliknya. Pesawat yang hilang kontak ternyata berjumlah dua uni. Keduanya ada pesawat EMB 314 Super Tucano.
Kedua pesawat terbang dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang pada Kamis (16/11) siang. Kedua pesawat kemudian hilang kontak di daerah Pasuruan, Jawa Timur.
"Pesawat dengan tail number TT-3103 dan TT-3111 mengalami lost contact saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abd Saleh - Area Latihan – Lanud Abd," kata Kadispenau Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati.
Pesawat tercatat take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pukul 10.51 WIB dan dinyatakan hilang kontak Pukul 11.18 WIB. Informasi jatuhnya pesawat diterima dari masyarakat.(jpc)
Artikel Terkait
Dua Pesawat TNI AU Alami Kecelakaan Jatuh di Bukit Pasuruan, Begini Pengakuan Warga Setempat
2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan Jawa Timur 4 Awaknya Belum Ada Kabar
Simak 4 Fakta Soal Jatuhnya 2 Pesawat Tempur TNI AU di Pasuruan Jawa Timur
Identitas Empat Awak di 2 Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan Jatim Akhirnya Terungkap!
Setelah 8 Jam Evakuasi, 4 Awak TNI AU di Pesawat TT 3111 dan TT 3103 Ditemukan Meninggal Dunia di Pasuruan