Setelah 8 Jam Evakuasi, 4 Awak TNI AU di Pesawat TT 3111 dan TT 3103 Ditemukan Meninggal Dunia di Pasuruan

RBG.ID – Empat awak pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan Jawa Timur sudah ditemukan dan dapat diidentifikasi pada Kamis sore (16/11).

Kabar pesawat TNI AU jatuh ini pertama kali diketahui pada pukul 13.00 WIB setelah warga di sekitar kejadian memvideokan dua pesawat yang jatuh tersebut dan mengunggahnya ke media sosial.

Dari salah satu video yang diunggah oleh warga tersebut terlihat nomor dari pesawat TNI AU yang jatuh ke dasar tebing Gunung Bromo yakni nomor TT-3133 dengan bendera Indonesia di atasnya.

Baca Juga: Simak 4 Fakta Soal Jatuhnya 2 Pesawat Tempur TNI AU di Pasuruan Jawa Timur

Dari nomor tersebut dapat diketahui bahwa jenis pesawat TNI AU itu adalah Super Tucano dengan memuat 2 orang awak.

Ternyata selain pesawat TNI AU nomor TT-3133, terdapat 1 pesawat TNI AU lainnya yang dikabarkan hilang kontak dan ditemukan di persawahan warga yakni TT-3111.

"Dua pesawat itu jatuh di tempat berbeda. Satu di sebelah utara dan lainnya agak ke selatan. Namun, keduanya berada di sebelah utara wilayah pegunungan," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Cakrawala Lanud Abdulrachman Saleh.

Baca Juga: 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan Jawa Timur 4 Awaknya Belum Ada Kabar

Lokasi jatuhnya 2 pesawat TNI AU (Sumber: Instagram)

Kondisi kedua pesawat TNI AU yang jatuh pada bagian kepala patah dari ekornya dan yang jatuh di persawahan penduduk sempat meledak dan terbakar.

Total terdapat 4 pesawat TNI AU yang terbang dalam latihan provisiensi formasi siang itu yang lepas landas sekitar pukul 10.51 WIB dari Malang.

Keempatnya terbang ke arah rute a, b, c yang kemudian kembali ke titik awal yakni ABD Saleh. Tetapi baru lepas landas sekitar 10 menit, 2 pesawat TNI AU tersebut hilang kontak sekitar pukul 11.08 WIB.

Baca Juga: 2 Pesawat TNI AU Jatuh Menabrak Gunung Bromo di Pasuruan, Penyebab Masih Dalam Penyelidikan

Di tengah cuaca yang buruk saat mulai penerbangan, di area utara pegunungan Tengger, Kabupaten Pasuruan, dua pesawat TNI AU tersebut ditemukan jatuh setelah menabrak tebing Gunung Bromo.