Senin, 22 Desember 2025

Pelajar di Jepara Tolak Foto KTP Gunakan Seragam Sekolah, Alasannya karena Berlaku Seumur Hidup

- Rabu, 8 November 2023 | 10:13 WIB
Ilustrasi foto untuk pembuatan KTP.
Ilustrasi foto untuk pembuatan KTP.

RBG.ID-Setiap warga negara Indonesia yang sudah berusia diatas 17 tahun, wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun, masih banyak juga warga yang sudah berusia 17 tahun belum memiliki KTP.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dimana para pelajar yang sudah berusia 17 tahun menolak untuk foto KTP. Penolakan sejumlah pelajar di Jepara ini pun bikin heboh.

Dilansir dari Radar Kudus (Jawa Pos/RBG.ID Group), sejumlah pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) menolak saat dimintai foto untuk kebutuhan kartu kependudukan di sekolah pada Selasa (7/11/2023).

Baca Juga: Link Nonton Drama Vigilante Sub Indo yang Dibintangi Nam Joo Hyuk, Tayang Perdana Hari Ini!

Alasannya sepele, para pelajar ini enggan foto KTP di sekolah lantaran dalam kondisi memakai seragam sekolah. Mereka khawatir, hasil fotonya menjadi tidak estetik, sementara foto itu akan berlaku seumur hidup.

Karena alasan itu, pelajar yang dikisar lebih dari 100 orang itu, memilih untuk foto KTP sendiri di luar jam sekolah. Ini dilakukan agar lebih bisa mempersiapkan penampilan yang sempurna untuk berfoto.

Lina, salah satu pelajar SMA di Jepara, tak menampik hal tersebut. Ia bersama rekan sejawatnya, memilih untuk berfoto di luar jam sekolah. Alasannya, agar bisa memakai pakaian bebas dan hasilnya menjadi bagus.

Baca Juga: DIVE Merapat! IVE Siap Gelar Konser Perdana di Jakarta pada Januari 2024 Mendatang

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Jepara, Wahyanto, mengatakan bahwa ada sekitar 16 ribu pelajar seharusnya sudah memiliki KTP per November 2024 ini.

Hal tersebut, untuk kemudian menjadi data terbaru pengguna hak pilih pelajar dalam helatan pemilu dan pilkada 2024 tahun depan. “Kami juga sampaikan ke pelajar foto bisa diubah kalau memang ada perubahan data,” kata Wahyanto.

Fenomena menolaknya pelajar untuk berfoto kependudukan di sekolah, tentu menyulitkan petugas Disdukcapil. Pasalnya, selain itu, diakui Wahyanto bahwa pihaknya kekurangan SDM untuk melakukan perekaman itu. (JPG)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X