Seperti yang diketahui, kasus pemerasan SYL itu diadukan ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023 yang lalu. Pengaduan masyarakat dibikin terkait dugaan pemerasan pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementan tahun 2021.
Pihak kepolisian kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dengan melakukan klarifikasi dan pengumpulan alat bukti dalam kasus itu. usai gelar perkara dilakukan, kasus itu naik ke tahap penyidikan pada Jumat (6/10).
Terdapat 3 dugaan kasus yang ditemukan yakni pemerasan, penerimaan gratifikasi, atau penerimaan hadiah terkait penanganan kasus di Kementerian Pertanian (Kementan).
Polisi udah memeriksa puluhan saksi sejak kasus itu naik ke tahap penyidikan, salah satunya mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Kemudian, ada Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta, Direktur Dumas KPK Tomi Murtomo, sampai saksi ahli mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan Mochammad Jasin.
Terbaru, Polda Metro Jaya juga memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri. Semestinya Firli diperiksa pada Jumat (20/10) pekan lalu. Akan tetapi, Firli absen dengan mengaku harus mempelajari materi pemeriksaan dan ada kegiatan lain ketua KPK yang telah diagendakan.
Polda Metro Jaya juga menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap ketua KPK itu pada Selasa (24/10).
Tetapi, melalui surat kepada penyidik, ketua KPK Firli Bahuri minta diperiksa di Bareskrim Polri meskipun kasus itu sedang ditangani Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Artikel Terkait
Hari Ini, Kantor Wali Kota Bima Digeledah KPK Terkait Penyidikan Kasus Korupsi
Hari Ini, Rumah di Bali Milik Tersangka Korupsi Kemnaker Digeledah KPK
Mentan Syahrul Yasin Limpo Ternyata Sedang di Luar Negeri Saat Rumah Dinasnya Digeledah KPK
Usai Rumah Dinas Mentan, Siang Ini Giliran Kantor Kementan yang Digeledah KPK
Rumah Ketua KPK Firli Bahuri Dikabarkan Digeledah, Begini Kata Polda Metro