Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melaporkan, sebanyak enam kasus cacar monyet di Jakarta ditularkan oleh orang yang mengidap HIV interseks (ODHIV).
Jumlah tersebut belum termasuk kasus pertama yang terdeteksi di Indonesia pada pertengahan tahun 2022.
Seluruh kasus terkonfirmasi ditemukan di wilayah DKI Jakarta. Rinciannya, di Jatinegara satu kasus, di Mampang satu kasus, di Kebayoran Lama satu kasus, di Setiabudi dua kasus, di Grogol Petamburan satu kasus, dan di Kembangan satu kasus.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, penderita cacar monyet menunjukkan unsur perilaku seksual berisiko dengan munculnya lesi merah dan ruam, diikuti demam, limfadenopati, nyeri tenggorokan, nyeri otot, ruam, dan kesulitan bernapas, menelan.
Penularan terjadi dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi, tambah Maxi.
Menyikapi kasus ini, Kementerian Kesehatan RI telah melakukan banyak upaya pengendalian cacar monyet berupa surveilans, pengobatan, dan vaksinasi.
Menurut Maxi, upaya surveilans dilakukan dengan melakukan penyelidikan epidemiologi dan menyiapkan laboratorium pengujian.
Artikel Terkait
Mulai Hari Ini, Jadwal Kereta Cepat Bertambah Jadi 25 Perjalanan
Letjen TNI Agus Subiyanto Dilantik Jadi KSAD Gantikan Jenderal Dudung Abduracham
3 Menteri dan 2 Wamen Ini Izin Cuti ke Jokowi Untuk Bisa Antar Prabowo-Gibran Daftar ke KPU
Resmi Jadi Mentan Lagi Gantikan SYL, Segini Harta Kekayaan Amran Sulaiman
Profil dan Perjalanan Karir Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran