Senin, 22 Desember 2025

BMKG Mengungkapkan Bahwa di Tahun 2023 jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

- Jumat, 13 Oktober 2023 | 11:40 WIB
Menurut BMKG, Ini Penyebab Fenomena Cuaca Panas di Indonesia
Menurut BMKG, Ini Penyebab Fenomena Cuaca Panas di Indonesia

RBG.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan laporkan dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pun mengungkapkan laporan dari WMO bahwa pada tahun 2022 bahwa Planet Bumi jauh lebih hangat 1,15 ± 0,13°C jika dibandingkan dengan rata-rata suhu udara permukaan pada masa pra-industri yakni tahun 1850-1900.

“Saat ini, dalam penilaian awal (September 2023), menunjukkan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita dalam sambutannya pada World Water Forum ke-10 di Bali, dikutip Jumat (13/10/2023).

Baca Juga: Fakta-fakta Pasutri Meninggal Dunia Berpelukan di Klaten

Lebih lanjut, Kepala BMKG Dwikorita dalam kesempatan itu mengingatkan ancaman nyata krisis air. Bahkan, dia juga menyebut bahwa tidak semua negara di dunia memiliki akses terhadap air bersih. “Krisis air menjadi ancaman serius sekaligus nyata dan harus jadi perhatian seluruh negara,” katanya.

Kepala BMKG juga mengingatkan dampak dari variabilitas dan perubahan iklim sering kali dirasakan melalui air. Dinamika siklus air, kata dia, dan interaksinya dengan manusia menghasilkan pola ketersediaan sumber daya air yang bervariasi secara spasial dan temporal.

“Selain itu, dampak ekstrem terkait air sangat memengaruhi kehidupan, perkembangan, dan keberlanjutan ekosistem, serta masyarakat dan individu,” papar Kepala BMKG.

Baca Juga: Jangan Sampai Kehabisan! Beli Menu Hello Combo Bisa Dapet Postcard Exclusive Cha Eunwoo ASTRO Gratis

“Selain untuk mereduksi kesenjangan kapasitas dalam pengelolaan sumber daya air juga untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Kegagalan dalam mencapai SDGs dapat mengakibatkan konflik sosial-ekonomi dan politik global,” tutur Kepala BMKG.

Kepala BMKG Dwikorita menambahkan, melalui World Water Forum yang ke-10, yang akan digelar pada bulan Mei 2024 mendatang di Bali, diharapkan keterlibatan para pakar, Ilmuwan, akademisi, praktisi, pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan berbagai pihak terkait lainnya mampu menguatkan  komitmen, solidaritas dan kerja sama antar negara, kawasan atau wilayah, untuk mengatasi tantangan global di sektor air. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X