RBG.ID - Kejanggalan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso dengan kopi sianida pada 2016 silam terus bermunculan.
Apalagi setelah Netflix merilis film dokumenter yang berjudul Ice Cold : Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Dalam film itu, dokter DNA pertama di Indonesia Djaja Surya Atmadja membantah jika kopi sianida yang menyebabkan Wayan Mirna Salihin meninggal dunia.
Baca Juga: Dipilih Dipenjara, Ternyata Ini Alasan Jessica Wongso Tidak Mau Ajukan Grasi
Djaja Surya Atmadja kemudian hadir sebagai saksi ahli yang didatangkan lewat pihak Otto Hasibuan.
Sementara itu, Djaja Surya Atmadja juga turut menangani jenazah Mirna saat dibawa ke RSCM pada 2016 silam.
Kala itu, Djaja Surya Atmadja melakukan penyelidikan mengenai penyebab kematian Wayan Mirna Salihin.
Djaja Surya Atmadja secara gamblang mengungkap bahwa penyebab Wayan Mirna Salihin meninggal dunia bukan karena sianida.
Baca Juga: Link Nonton Drama Korea Strong Girl Nam Soon Sub Indo Kualitas HD, Rilis Perdana Hari Ini!
Lantas seperti apa sosok Djaja Surya Atmadja?
Djaja Surya Atmadja lahir di Jakarta, 19 Mei 1960 ini merupakan salah satu dokter ahli forensik sekaligus dokter forensik DNA pertama di Indonesia.
Karier Djaja Surya Atmadja sebagai ahli forensik pun sudah dijajakinya sejak lama.
Djaja Surya Atmadja sendiri adalah alumni fakultas kedokteran Universitas Indonesia yang akhirnya mendalami soal studi forensik.
Bukan hanya bergelar sarjana kedokteran, Djaja Surya Atmadja juga menyelesaikan studi sarjananya di jurusan Ilmu Hukum Universitas Indonesia.
Artikel Terkait
Profil Arief Soemarko, Suami Mendiang Wayan Mirna Salihin yang Tidak Diwawancara di Film Ice Cold Jessica
Arief Soemarko Bak Hilang Ditelan Bumi, Suami Wayan Mirna Salihin Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Ayah Wayan Mirna Salihin Keceplosan Sebut Punya Botol Sianida yang Dipakai untuk Meracuni Sang Anak
Fakta Edi Darmawan Salihin, Ayah Mendiang Mirna Salihin Pengusaha Sukses
Profil Jenderal Polisi Krishna Murti, Disebut Jessica Wongso sebagai Sosok yang Paksa Dirinya Akui Bunuh Mirna