Senin, 22 Desember 2025

KPI Ragukan Tewasnya Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara karena Kelalaian Bersihkan Senjata Api, Ini Alasannya

- Selasa, 26 September 2023 | 16:54 WIB
Ajudan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, Brigadir Polisi Setyo Herlambang tewas tertembak karena lalai saat membersihkan senpai. (istimewa)
Ajudan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, Brigadir Polisi Setyo Herlambang tewas tertembak karena lalai saat membersihkan senpai. (istimewa)

RBG.ID-JAKARTA, Kematian Brigadir Setyo Herlambang yang tewas karena lalai saat bersihkan senjata, terus menjadi sorotan. Bahkan, Kongres Pemuda Indonesia (KPI) meragukan penyebab kematian Brigadir Setyo Herlambang tersebut.

Pasalnya, rekam jejak dan latar belakang Brigadir Setyo Herlambang yang sudah akrab dengan senjata api.

Ini juga didukung klarifikasi Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, yang menyatakan bahwa Brigadir Setyo Herlambang bukan ajudan, melainkan pengawal pribadi.

Baca Juga: Krisis Air Akibat Kemarau Panjang, Polisi Bantu Distribusi 8 Ribu Liter Air Bersih di Depok

Sebagai pengawal pribadi, tentu Brigadir Setyo Herlambang memiliki kualifikasi di atas rata-rata, serta memahami kerumitan dan tingkat resiko bahaya yang cukup tinggi.

Brigadir Setyo Herlambang juga tercatat pernah bertugas di Gegana Satbrimob Polda Kaltara. Selama ini pasukan Gegana dikenal sebagai kesatuan khusus Polri yang diberi tugas taktis.

Tugas Gegana, seperti penjinakan bahan peledak, kontra terorisme dan pemberontakan, penyelamatan sandera. Sampai penanganan ancaman kimia-biologi-radiasi (KBR) dan intelijen.

Baca Juga: Nasib Kontrak BLACKPINK Masih Belum Jelas, Saham YG Entertainment Terus Turun

Presiden Kongres Pemuda Indonesia, Pitra Romadoni Nasution mengatakan, pasukan Gegana juga dikenal sebagai penjinak bahan peledak (Jihandak) yang melakukan denotasi pada serangan-serangan bom.

"Sehingga Propam Polri perlu mendalami lagi kematian Brigadir Setyo Herlambang, mengingat pengalamannya yang pernah bertugas di Gegana," ungkap Pitra Romadoni Nasution, dikutip dari Pojoksatu pada Selasa (26/9).

Jika kabar tersebut benar, maka kemungkinan besar Brigadir Setyo Herlambang mengarahkan moncong senpinya ke dadanya sendiri.

Baca Juga: Cek Promo Susu Mbok Darmi yang Berakhir Besok, Menu Bakmi GM Rp20.000, dan Promo Mokko Factory Di Sini

"Apakah dalam membersihkan senpi, laras menghadap dadanya sehingga peluru menembus jantung dan paru-paru. Inilah yang mengakibatkan pendarahan hebat," kata Pitra.

Pitra menekankan, penyelidikan mendalam terkait kasus kematian Brigadir Setyo Herlambang, Walpri Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya ini sangat diperlukan.

Pasalnya, publik akan sulit percaya jika Brigadir Setyo Herlambang yang pernah menjadi pasukan Gegana tersebut lalai saat membersihkan senjata api.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X