Akan tetapi, sejatinya Prabowo ingin damai-damai saja.
"Ya kita kalau bisa sejuk-sejuk, tapi nanti sedang diproses juga, dipelajari," ujar Prabowo.
Baca Juga: Nahas! Anak SD Tewas Tertimpa Tembok Rubuh Akibat Diseruduk Pelajar SMP Freestyle Motor
"Pak Prabowo sekarang sabar kok," timpal Jokowi lagi.
Sebelumnya, viral di media sosial isu tak menyenangkan tentang seorang menteri mencekik wakil menteri di sebuah rapat kabinet.
Dalam isu itu, menteri tersebut disebut-sebut berstatus sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Isu ada Menteri yang melakukan tindakan penganiayaan terhadap wakil Menteri itu disampaikan oleh seorang pengguna Twitter melalui video.
Netizen itu mengatakan isu yang melibatkan Menteri dan wakil Menteri ini muncul karena keramaian di sebuah grup percakapan.
Dia mengatakan ada anggota grup bertanya soal isu seorang menteri mencekik dan menampar salah seorang wakil menteri sebelum rapat.
Menurut perkataan netizen itu, para menteri melerai menteri yang disebut-sebut mencekik dan juga wakil menteri yang dicekik dan ditampar.
Baca Juga: Catat! Inilah Syarat dan Cara Cetak Ulang e-KTP Ketika Status Jakarta Berubah Jadi DKJ
Penutur isu itu mengatakan bahwa dia mendapatkan cerita tentang pencekikan antara Menteri dan wakil Menteri itu sekitar 10 hari yang lalu dari informan yang merupakan staf yang hadir di rapat itu.
Dia mengatakan si capres ini marah kepada salah seorang menteri lantaran ada pekerjaan yang tidak dibantu kementerian terkait.
Pekerjaan itu disebut-sebut melibatkan lintas kementerian.
Artikel Terkait
Partai Demokrat Lebih Pilih Koalisi dengan Prabowo Subianto, Tapi Belum Bahas Cawapres
Gerindra Pastikan Demokrat Bergabung KIM untuk Mendukung Prabowo Subianto
SBY Siap Turun Gunung untuk Menangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024
Kementan Buka Suara Soal Isu Menteri Prabowo Tampar Wamentan di Ratas Istana
Begini Tanggapan Presiden Jokowi Soal Isu Liar Prabowo Tampar Wamentan Harvick Hasnul Qolbi