RBG.ID - Saat ini muncul suatu istilah populer yang tengah jadi perbincangan di media sosial, yaitu generasi strawberry (strawberry generation).
Istilah generasi strawberry awalnya muncul di Taiwan yang diperuntukkan bagi orang yang lahir setelah tahun 1981. Pemilihan buah strawberry untuk penyebutan generasi baru ini, karena buah strawberry itu tampak indah dan eksotis, tetapi begitu ditekan ia akan mudah sekali hancur.
Menurut Profesor Rhenald Kasali, istilah ini umumnya ditujukan pada generasi muda yang digambarkan memiliki ide kreatif dan cemerlang, tetapi terlalu lemah, mudah menyerah, dan kehilangan nilai-nilai tradisional.
Baca Juga: Viral Permainan Lato-Lato, Dulu Mainannya Gasing
Seperti dilansir dari Kementrian Keuangan, ada beberapa alasan sehingga generasi strawberry ini muncul, yaitu:
1. Self diagnosis
Banyak sekali informasi yang beredar di media sosial. Ketika terpapar informasi-informasi yang kadang belum tentu tepat, sering kali kita mencoba mencocok-cocokkan apa yang terjadi kepada diri sendiri dengan apa yang dikatakan dalam media sosial.
Ketika merasa cocok, kemudian mereka merasa bahwa mereka tertekan, stress, dan bahkan depresi. Ini adalah self diagnosis yang tidak hanya terjadi pada orang muda tetapi sangat mungkin terjadi pada generasi yang lebih tua.
Baca Juga: Cara Unik Menyapa di Negeri Bunga Sakura Jepang
2. Didikan orang tua
Didikan setiap orang tua tentunya berbeda-beda. Namun, ada didikan orang tua yang cenderung memberikan apa yang diminta oleh anak-anaknya. Kemudian orangtua biasanya memberikan kompensasi waktu yang lebih sedikit dengan uang atau benda-benda material lainnya.
Kekeliruan orang tua berikutnya adalah orangtua sering menyebut anaknya princess, prince, anak paling hebat dan lain sebagainya. Padahal dalam dalam kehidupan, anak-anak ini akan menghadapi situasi lebih besar dan sulit. Akibatnya anak-anak akan lebih mudah kecewa dan lebih mudah tersinggung karena perbedaan kondisi di dalam dan di luar rumah.
3. Istilah yang kurang diketahui orang tua
Akhir-akhir ini orang tua yang mengatakan anaknya moody semakin meningkat. Penyebutan moody ini akan berdampak setelah anak-anak itu besar nanti mereka akan mudah menyebut dirinya sendiri gampang berubah-ubah mood (moody).
Baca Juga: Pengharum Ruangan Alami, Begini Cara Buatnya
4. Lari dari kesulitan
Generasi strawberry kurang memiliki rasa tanggung jawab dan terlalu senang di zona nyaman. Padahal kemenangan dari seseorang itu adalah jika ia bisa mengatasi semua kesulitan-kesulitan yang dialaminya.
Itulah empat alasan sehingga penyebutan generasi strawberry ini muncul. Kendati demikian, tak sedikit orang yang percaya bahwa istilah generasi strawberry adalah sebuah bentuk generalisasi atau pukul rata. Sebab perilaku dan karakter seseorang yang lemah seperti buah stroberi bisa terjadi pada siapa saja tanpa harus mengaitkan dengan tahun lahir.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News