Selasa, 21 Maret 2023

Oknum Sopir Angkot di Kota Bogor Produksi Ganja Sintetis

- Selasa, 7 Februari 2023 | 15:23 WIB
Para pengedar narkoba ditangkap Polresta Bogor Kota. (Foto: Sofyan/Radar Bogor)
Para pengedar narkoba ditangkap Polresta Bogor Kota. (Foto: Sofyan/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Satnarkoba Polresta Bogor Kota, menggerebek kost-kostan yang dijadikan tempat produksi ganja sintetis atau tembakau gorila di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Produsen dan pengedar ganja sintetis yang ditangkap berinisial AS (35) yang merupakan residivis dalam kasus peredaran ganja.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pelaku diamankan dari tempat memproduksi ganja sintetis di rumah kost-kostan di Kecamatan Bogor Barat.

Baca Juga: Berhasil Tangkap 1 Ton Narkoba Dalam Setahun Terakhir di Riau, Inilah Sosok Pimpinan Dirresnarkoba Polda Riau

"Pelaku merupakan residivis kasus ganja di lapas Paledang divonis 3 tahun 11 bulan, dan keluar pada 12 September 2022," kata Bismo saat melakukan press conference Polresta Bogor Kota, Selasa (7/2/2023).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti 2 kg ganja sintetis, dan sejumlah bahan kimia untuk memproduksi barang haram tersebut sebelum sempat dipasarkan.

Bismo menambahkan, dalam memproduksi ganja sintetis pelaku yang bekerja sebagai sopir angkot itu mencampurkan berbagai jenis bahan kimia, mulai dari alkohol, cairan aseton, dan campuran bahan berbahaya lainnya. Tentunya ini sangat tidak baik untuk kesehatan.

Baca Juga: Istri Liburan, Revaldo Kembali Ditangkap Kasus Narkoba

"Tembakau dari daun (ganja) ini ditambahkan cairan kimia sebelum diedarkan. Tentu ini sangat berbahaya sekali," ucap dia.

Saat ini, kata dia, Satuan Reserse Narkoba Polresta Bogor Kota tengah mendalami kasus ini lebih lanjut. Terlebih, bahan kimia yang digunakan AS berasal dari seseorang yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Sementara Kasat Reserse Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Agus Susanto, menambahkan orang yang masih dalam DPO kepolisian ialah D. Dari pengakuan AS, dia dipandu D ini untuk meracik tembakau sintetis.

“Jadi dia kenal dalam beberapa waktu lama, ada kontak lagi ternyata si Deni udah ada di dalam (Lapas),” ujar Agus.

Saat ini pihaknya masih menelusuri keberadaan D, yang saat ini tengah menjalani hukuman di salah satu lapas.

"Cuma kami belum mengetaui di Lapas mana sehingga kita belum bisa nyentuh si Deni ini," ucap dia.

Halaman:

Editor: Alpin RBG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hujan Deras, Kota Bogor Kembali Dikepung Bencana

Senin, 20 Maret 2023 | 19:09 WIB

Mukerkot PMI Kota Bogor, Ini Istimewanya

Senin, 20 Maret 2023 | 14:46 WIB

Ribuan Pelari Jabar Run 10K Nikmati Rute Kota Bogor

Minggu, 19 Maret 2023 | 13:11 WIB
X