lifestyle

Mengenal Istilah Parenting 'Glass Child Effect' di Keluarga yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus, Begini Cara Mengatasinya

Rabu, 15 Januari 2025 | 11:29 WIB
Potret parenting pada (foto/Ilustrasi Pexels.com)

RBG.id – Sobat RBG memang menjadi orangtua bagi anak berkebutuhan khusus membawa tantangan tersendiri, salah satunya risiko munculnya "glass child effect" atau efek "anak kaca".

Istilah parenting ini diperkenalkan oleh Alicia Maples, pendiri SMB, untuk menggambarkan anak-anak yang merasa diabaikan karena perhatian orangtua lebih terfokus pada saudara mereka yang membutuhkan perawatan khusus.

Efek "anak kaca" bukan menggambarkan kerapuhan, tetapi ketidaktampakan kebutuhan emosional mereka.

Baca Juga: Perpisahan Ayah Bunda Membuat Anak Trauma, Yuk Coba Lakukan Parallel Parenting Solusi Mengasuh Anak Tetap Harmonis Usai Bercerai

Anak-anak ini sering merasa tidak terlihat oleh orangtua, keluarga, atau bahkan profesional. Kondisi ini dapat memunculkan beban emosional seperti:

  • Merasa diabaikan atau kurang penting dibanding saudara mereka.
  • Menekan emosi agar tidak menambah beban orangtua.
  • Merasa bersalah karena iri pada perhatian yang diterima saudaranya.

Dilansir dari berbagai sumber, menurut Emily Holl, direktur Sibling Support Project, tanda anak merasa diabaikan meliputi:

  • Menarik diri dan sering menyendiri.
  • Berusaha keras menjadi sempurna di sekolah atau aktivitas lain.
  • Mengambil tanggung jawab berlebih, baik emosional maupun tugas rumah.

Baca Juga: Istilah Lighthouse Parenting: Gaya Pola Asuh yang Menekankan Keseimbangan dan Kepercayaan, Tumbuh Kembang Si Kecil Jadi Optimal

Cara Mengatasi Efek "Anak Kaca"

Psikolog merekomendasikan beberapa langkah untuk memastikan setiap anak merasa dihargai:

1. Luangkan Waktu Berkualitas

Momen singkat seperti ngobrol sebelum tidur atau menikmati es krim bersama dapat memberikan pesan bahwa anak diperhatikan.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Akhirnya Ditangkap KPK, Jalani Pemeriksaan dengan Aparat Penegak Hukum

2. Rayakan Pencapaian Anak

Apresiasi keberhasilan anak, sekecil apapun, dengan antusiasme yang sama seperti untuk saudaranya.

Halaman:

Tags

Terkini