lifestyle

Memilukan! Mayat Bocah 5 Tahun Dibuang di Bekasi, Psikolog Senggol Tingginya Angka Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur

Rabu, 8 Januari 2025 | 19:36 WIB
Ilustrasi kekerasan pada anak (foto/Ilustrasi Pixabay.com)

RBG.id – Berita memilukan di awal 2025 diawali dengan kasus penemuan mayat bocah laki-laki berusia 5 tahun di Bekasi.

Korban sudah dalam kondisi badan yang penuh luka lebam dan terbungkus sarung di area sebuah ruko di Kampung Jatibaru, Kabupaten Bekasi.

Mayat bocah 5 tahun itu ditemukan pada Senin, 6 Januari 2025, sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga: PSSI Resmi Angkat Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bawa Dua Asisten dari Belanda

Seorang juru parkir di lokasi mengaku melihat sempat seorang pria dewasa yang diduga pelaku membawa karung ke area ruko tersebut.

Peristiwa ini langsung dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indrady.

“Korban Mr X usia diperkirakan 4 atau 5 tahun anak laki-laki. Tempat penemuan di ruko Kampung Jati Baru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi,” ujar  Kombes Ade Ary sebagaimana dikutip RBG.id dari detiknews pada Rabu, 8 Januari 2025.

Baca Juga: Agus Kecewa! Polemik Donasi Rp1,3 Miliar untuknya Kini Dialihkan ke Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Kasus penemuan mayat bocah 5 tahun yang memilukan ini seakan menambah deretan kasus kekerasan dan penelantaran terhadap anak-anak di Indonesia.

Dilansir dari porta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpora) tercatat saat per Januari 2025 sudah ada 228 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.

Di mana 91 kasus menimpa anak perempuan atau sekitar 40 persen, sedangkan pada anak laki-laki terdapat 26 kasus atau sekitar 16 persen.

Baca Juga: Kekerasan Anak dan Perempuan Tinggi, Ini Kata Psikolog

Faktor Penyebab Kekerasan Terhadap Anak

Seorang Psikolog klinis sekaligus Dosen Psikolog dari Universitas Gunadarma, Meity Arianty mengungkapkan kekerasan lingkungan yang mayoritas mengorbankan anak sering kali dipicu oleh berbagai faktor.

Halaman:

Tags

Terkini