RBG.ID - Mom shaming adalah tindakan memberikan kritik atau penilaian terhadap pola asuh seorang ibu dalam membesarkan anaknya.
Fenomena ini sering terjadi, baik dalam percakapan langsung maupun di media sosial.
Ironisnya, pelaku mom shaming sering berasal dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, pasangan, atau bahkan orang asing yang merasa berhak memberikan komentar.
Baca Juga: Tanpa Dipungut Biaya! Cek 15 Tempat Nobar Gratis Persib VS Zhejiang FC di Bandung
Dampak dari tindakan mom shaming dapat memengaruhi kesehatan mental seorang ibu, seperti menyebabkan stres, kecemasan, hingga depresi.
Selain itu, tindakan ini kerap membuat ibu kehilangan rasa percaya diri, yang pada akhirnya dapat memengaruhi cara mereka merawat dan berinteraksi dengan anak-anak mereka.
Berikut adalah beberapa contoh tindakan mom shaming yang sering dialami para ibu:
Baca Juga: Manisnya Madu, Punya 5 Manfaat untuk Kesehatan
1. Kritik Pola Makan Anak
Banyak ibu dikritik karena dianggap terlalu longgar atau justru terlalu ketat dalam mengatur pola makan anak mereka.
Metode pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) seperti baby-led weaning (BLW) juga sering menjadi bahan kritikan, banyak yang beranggapan cara ini tidak sesuai.
2. Membandingkan Perkembangan Anak
Setiap anak memiliki fase perkembangan yang berbeda.
Ada anak yang lebih cepat berbicara atau berjalan, sementara ada juga anak membutuhkan waktu lebih lamahal ini dapat dapat membuat ibu merasa tertekan.