RBG.ID - Orang tua yang memiliki anak super aktif, terutama pada usia balita, biasanya membutuhkan tenaga ekstra.
Anak tipe ini biasanya sulit untuk bisa diam, selalu ingin bergerak dan beraktivitas, dan sering kali membuat orang tua kewalahan.
Anak yang aktif seakan tidak pernah kehabisan energi saat bermain.
Pada usia ini, rasa penasaran anak terhadap lingkungan sekitar sangat tinggi, sehingga mereka terus-menerus mencari hal baru untuk dieksplorasi.
Hal ini sering membuat orang tua kewalahan mengikuti ritme energi anak.
Namun, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa anak yang aktif sebenarnya adalah tanda dari kecerdasan kinestetis mereka, yaitu kemampuan untuk belajar melalui gerakan tubuh.
Ini merupakan perkembangan yang baik bagi anak untuk menunjukkan potensinya.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mendampingi anak dengan bijak dalam mengelola energi mereka.
Berikut ini beberapa tips parenting yang dapat membantu orang tua menghadapi anak super aktif dengan cara yang menyenangkan dan produktif:
Baca Juga: 6 Makanan Super untuk Tingkatkan Produksi Sel Darah Merah, Rajin Makan Ini Yuk!
1. Kenalkan Aktivitas yang Melibatkan Gerakan
Anak yang super aktif cenderung belajar dengan cara yang melibatkan pergerakan tubuh.