7 Tips untuk membantu Anda mempelajari keterampilan baru

Tuliskan dalam bentuk sekarang. Tulis tujuan Anda seolah-olah itu terjadi sekarang, bukan di masa depan. Ini akan mendorong Anda untuk segera mencapai tujuan daripada menundanya.

Misalnya, alih-alih tujuan, "Saya akan berhenti bekerja sebagai petugas hukum, dan saya tidak lagi harus bolak-balik selama satu jam ke kantor setiap hari," afirmasi Anda mungkin, "Saya bekerja dari rumah sebagai perangkat lunak pengembang untuk perusahaan video game."

Tapi jangan berhenti di situ. Setelah Anda menetapkan sasaran, buatlah rencana yang dapat ditindaklanjuti dan dapat dilacak untuk membantu Anda membuat kemajuan ke arah itu.

3. Gunakan strategi belajar aktif

Katakanlah Anda sedang mempelajari fisika kuantum. Sekarang bayangkan jika satu-satunya cara Anda mempelajarinya adalah dengan mendengarkan guru Anda berbicara terus menerus tentang atom dan partikel subatomik. Jenis pembelajaran pasif ini tidak hanya akan membuat Anda tertidur, tetapi Anda mungkin akan kesulitan mengembangkan pemahaman yang benar tentang materi tersebut.

Masukkan: strategi pembelajaran aktif. Pada intinya, strategi ini mengharuskan Anda terlibat dalam berbagai aktivitas langsung, seperti diskusi kelompok dan permainan peran, untuk mempromosikan pemahaman konten yang lebih kaya. Mengapa? Karena berbagi ilmu bermanfaat bagi semua orang . Ini memaksa Anda untuk benar-benar memproses subjek, memeriksanya, dan memahami dasar-dasarnya.

Strategi ini juga tidak selalu harus beralih dari teori ke praktik. Anda juga dapat membalik urutannya.

Katakanlah tujuan Anda adalah melakukan satu home run di luar taman. Anda memiliki kekuatan dan koordinasi tangan-mata, tetapi untuk alasan apa pun, pukulan Anda tetap saja kurang. Alih-alih terus berayun dan hilang, Anda bisa mendengarkan ahli astrofisika terkenal Neil deGrasse Tyson menjelaskan fisika (yaitu, teori) di balik home run yang hampir dijamin. Setelah itu, Anda bisa melakukan ayunan lagi.

4. Gunakan media pembelajaran yang berbeda

Ada teori populer bahwa orang memiliki gaya belajar yang unik. Saya pasti telah mengatakan, "Saya lebih merupakan pembelajar visual" sekali atau dua kali dalam hidup saya (terutama untuk menghentikan teman saya mencoba menjelaskan aturan permainan papan yang rumit kepada saya). Tapi gaya belajar adalah flimflam .

Alih-alih membatasi diri Anda hanya pada satu metode pembelajaran, cobalah pendekatan ini, atas kebaikan Daniel Willingham, seorang psikolog di University of Virginia:

"Pikirkan setiap orang memiliki kotak alat untuk berpikir, dan tanyakan pada diri Anda sendiri, alat mana yang terbaik?"

Belajar bahasa baru, misalnya. Untuk mempelajari cara menulis dalam bahasa Jepang, alat terbaik untuk pekerjaan itu mungkin adalah buku teks tata bahasa Jepang. Tetapi jika Anda ingin meningkatkan keterampilan mendengarkan dan verbal, membaca buku teks tidak akan seefektif, katakanlah, mengobrol dengan penutur asli.

Di zaman di mana begitu banyak informasi tersedia di ujung jari Anda, jangan membatasi diri Anda hanya pada satu buku atau kursus. Campur semuanya!

5. Belajar dari seseorang yang lebih berpengalaman