7 Tips untuk membantu Anda mempelajari keterampilan baru

RBG.ID - Mungkin lebih sulit bagi orang dewasa untuk mendedikasikan jumlah waktu yang sama untuk belajar seperti, katakanlah, anak berusia delapan tahun yang tidak memiliki tanggung jawab, tetapi dengan lingkungan yang tepat dan pola pikir yang tepat, orang dapat mempelajari keterampilan baru pada usia berapa pun 

berikut tujuh strategi yang dapat Anda gunakan untuk mempelajari keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah Anda miliki.

1. Mengadopsi mindset berkembang

Mungkin menakutkan untuk mempelajari keterampilan baru. Anda mungkin tergoda untuk mengatakan pada diri sendiri, "Saya berharap saya bisa, tetapi saya tidak memiliki bakat untuk melakukan atau sudah terlambat.

Di sinilah mengadopsi mindset berkembang. Istilah yang awalnya diciptakan oleh akademisi Carol Dweck ini mengacu pada cara memandang tantangan dan kemunduran. Dalam kata-kata Dweck :

“Individu yang percaya bahwa bakatnya dapat dikembangkan (melalui kerja keras, strategi yang baik, dan masukan dari orang lain) memiliki pola pikir yang berkembang. Mereka cenderung mencapai lebih banyak dibandingkan dengan pola pikir yang lebih tetap (orang yang percaya bahwa bakatnya adalah bakat bawaan). "

Katakanlah Anda ingin bergabung dengan sirkus sebagai artis trapeze (saya tidak bisa menjadi satu-satunya). Jika Anda percaya bahwa hanya orang yang lahir dengan karunia kekuatan, kelenturan, dan tidak ingin terlempar ketika terlempar sekitar 50 kaki di udara yang dapat berhasil melakukannya, kemungkinan besar Anda tidak akan repot bahkan mencoba mengayun terbalik.

Tetapi jika Anda percaya bahwa ada ruang bagi Anda untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan, Anda akan berusaha untuk belajar, yang pada gilirannya membantu Anda membangun keterampilan yang diperlukan.

2. Tetapkan tujuan yang jelas

Ada sebuah episode The Office di mana salah satu karakter utama, Michael Scott, benar-benar menyatakan kebangkrutan untuk menghilangkan semua masalah uangnya secara ajaib. Tetapi seperti yang ditunjukkan oleh rekannya, "Anda tidak bisa hanya mengatakan kata 'kebangkrutan' dan mengharapkan sesuatu terjadi."

Sama halnya dengan tujuan, sekadar mengatakan (atau menyatakan) bahwa Anda akan mempelajari sesuatu, tidak hanya membuatnya jadi. Alih-alih, tetapkan tujuan SMART ( Spesifik , Terukur , Dapat dicapai, Realistis , dan Terikat waktu), sehingga Anda dapat memperjelas apa yang ingin Anda capai.

Sekarang ambil tujuan Anda selangkah lebih maju dengan menuliskannya sebagai afirmasi. Begini caranya:

Gunakan pernyataan "saya". Jadikan sasaran ini pribadi untuk Anda.

Buat itu positif. Tulis tujuan Anda dalam kaitannya dengan apa yang ingin Anda capai bukan apa yang tidak Anda inginkan.