Senin, 22 Desember 2025

Kumpul Lebaran Ditanya "Kapan Menikah?" Ini Dia Saran Dari Psikolog Untuk Menjawabnya!

- Rabu, 26 April 2023 | 11:30 WIB
Ilustrasi kumpul keluarga.  (Foto: Freepik )
Ilustrasi kumpul keluarga. (Foto: Freepik )


RBG.ID - Idul Fitri, sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia untuk kembali ke kampung halaman mengunjungi kerabat mereka.

Namun, momen-momen yang seharusnya sarat makna dan kehangatan seringkali menjadi kutukan bagi sebagian besar orang, apalagi ketika mereka mencapai usia yang dianggap ideal oleh keluarganya untuk menikah.

Karena itu, tidak sedikit generasi milenial yang malas atau bahkan enggan pulang ke kampung halamannya untuk menghindari pertanyaan, "Kapan nikah?" atau "mana nih calonnya (suami atau istri)?" Ini bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Nahas, Niat Ingin Berlibur Lebaran, Empat Pelajar Malah Terseret Ombak di Pantai Payangan Jember

Meski terkadang hanya basa-basi, masalah pernikahan sangat sensitif bagi beberapa orang, terutama mereka yang telah melalui jalan yang sulit untuk membangun hubungan.

Psikolog sosial Regina Navira Pratiwi mengatakan bahwa penerima pertanyaan "Kapan menikah" harus mengambil sikap pertama, adalah mendekati pertanyaan secara netral.

Dia mengatakan penting bagi penerima pertanyaan untuk berasumsi bahwa pertanyaan "Kapan kamu akan menikah?" adalah pertanyaan yang sama dengan pertanyaan terkait lainnya.

Baca Juga: Tega! Seorang Pria Paruh Baya Ditelantarkan Anak di Pinggir Jalan

Oleh karena itu, pertanyaan tersebut juga harus dijawab dengan jawaban yang netral.

Jika kita sudah paham bahwa pertanyaannya netral, coba berikan jawaban yang juga netral dan objektif.

"Berikan jawaban yang bisa menempatkan kita pada posisi aman," kata Regina, Senin (4/10/2023).

Baca Juga: Viral! Oknum Sipir Lapas Rajabasa Dhawang Delvie Suka Pamer Harta, Ternyata Punya Mertua

Pakar psikologi sosial dari Empathinc Psychology Center ini mengatakan, penerima jawaban sebaiknya tidak menanggapi dengan maksud buruk.

Alih-alih, tanggapi dengan meminta harapan terbaik si penanya, seperti "Tolong, doakan saja," atau cepat beralih ke topik lain.

Regina mengatakan bahwa berusaha untuk tetap netral, bersikap moderat dan memaknai secara positif kesan yang diberikan dari jawaban yang diberikan merupakan salah satu cara untuk melindungi diri dari hal-hal yang buruk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X