RBG.ID – Sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadan.
Indonesia memiliki rata-rata waktu puasa sekitar 13 jam. Namun berbeda dengan negara-negara lain.
Pastinya, letak geografisnya yang mempengaruhi perbedaan lama waktu puasa.
Pernahkah kalian berpikir berapa lama Muslim yang tinggal di negara-negara lain dalam berpuasa?
Baca Juga: Alergi Susu: Hindari Makanan Ini!
Memiliki waktu terbit dan terbenamnya matahari berbeda-beda. Indonesia sendiri dimulai dari sekitar pukul 04.25 sampai waktu buka pukul 17.48 WIB.
Negara-negara yang berada diatas garis khatulistiwa akan memiliki durasi puasa yang lebih panjang dalam sehari.
Contohnya negara Norwegia (19,2 jam), Inggris (18,8 jam), Prancis (16,54 jam), Turki (16,3 jam), dan Amerika Serikat (16,04 jam).
Baca Juga: Alat Musik Bas Ternyata Terbuat dari Bambu Petung: Lihat di Kebun Raya Purwodadi
Sedangkan untuk negara-negara yang bergeografi di bawah garis khatulistiwa akan merasakan durasi puasa yang lebih singkat.
Contohnya negara Australia (11,29 jam), Afrika Selatan (10,30 jam), Argentina (9,37 jam), Chili (9 jam), dan bagian Antartika (8,18 jam).
Indonesia menjadi negara yang dilalui garis khatulistiwa sehingga, durasi puasanya tidak terlalu panjang ataupun pendek.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Anak-Anak Mencari Permen dan Kacang: Tradisi Menyambut Ramadan di Uni Emirat Arab
Midfa Al Iftar: Bunyi Tembakan Meriam Sebagai Penanda Waktu Buka Puasa
Berkembang dan Menyebarnya Tradisi Midfa Al Iftar di Uni Emirat Arab
Bernyanyi Lagu Tradisional Sambil Bermain Lodra: Tradisi Menyambut Ramadan di Albania
Menstimulasi Kreatifitas Anak Sejak Dini Dengan Bermain Piano