Minggu, 21 Desember 2025

Permintaan Melonjak di Penjuru Nusantara Jelang Ramadhan 2025, Jurnal Ini Ungkap Manfaat Kurma yang Jarang Diketahui!

- Selasa, 18 Februari 2025 | 08:08 WIB
Ilustrasi kurma (foto/Ilustrasi Pexels.com)
Ilustrasi kurma (foto/Ilustrasi Pexels.com)

RBG.id – Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya lonjakan impor kurma pada Januari 2025.

Volume impor kurma tercatat mencapai 16.430 ton dengan nilai sekitar 20,68 juta dolar Amerika Serikat (AS), yang mengalami kenaikan signifikan sebesar 5.871 ton dibandingkan Desember 2024 yang tercatat 10.555 ton.

Peningkatan ini mencerminkan persiapan untuk bulan puasa yang diperkirakan dimulai pada awal Maret 2025.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa tren kenaikan impor kurma sudah terlihat sejak Oktober 2024.

Baca Juga: 7 Ide Menu Buka Puasa untuk Diet yang Rendah Kalori, Kurma Termasuk?

"Impor kurma menunjukkan kenaikan beberapa bulan terakhir seiring dengan persiapan menjelang Ramadan dan Lebaran," ujar Kepala BPS Amalia Widyasanti dalam konferensi pers, dikutip RBG.id dari Kompas pada Senin, 17 Februari 2025.

Impor kurma pada Januari 2025 didominasi oleh Mesir yang mengirimkan 10.150 ton, atau 61,80 persen dari total impor, diikuti Arab Saudi dengan 1.880 ton (11,42 persen) dan Uni Emirat Arab dengan 1.760 ton (10,71 persen).

Selain kurma, BPS juga mencatat peningkatan impor beberapa komoditas pangan menjelang Ramadhan. Impor gula tercatat 208.800 ton, meskipun nilainya turun 42,39 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Impor daging sapi tercatat 18.200 ton, turun 39,62 persen, sementara impor gandum mencapai 728.000 ton dengan nilai 208,4 juta dolar AS, meskipun volume mengalami penurunan 34,77 persen.

Baca Juga: Gausah Jauh Jauh ke Timur Tengah, di Pasuruan ada Kebun Kurma Yang Bisa Petik dari Pohon dan Dinikmati Langsung Loh, HTM Cuma Rp 15 Ribu

Manfaat Kurma untuk Kesehatan Saat Berbuka Puasa

Dilansir dari Medical News Today, kurma kaya akan kalori, lemak, karbohidrat, protein, serat, vitamin B6, dan mineral seperti zat besi, magnesium, dan potasium, yang baik untuk tubuh.

Kandungan gula yang tinggi memberikan rasa manis pada kurma, namun, konsumsi dalam jumlah sedang tidak meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan, bahkan bagi penderita diabetes.

Menurut studi dalam Nutrition Journal, kurma memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman dikonsumsi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X