RBG.ID - Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili jatuh pada 29 Januari 2025. Salah satu ciri khas dalam perayaan imlek di tanah air adalah tampilnya tarian barongsai.
Pertunjukan tarian barongsai biasanya dimainkan dua orang. Satu orang berada di kepala dan satu orang lagi ke bagian ekor. Mereka meliuk-liuk menggunakan sarung menyerupai singa diiringi tabuhan musik.
Para pemain barongsai ini menggunakan celana yang motifnya sama dengan warna barongsai. Setiap pemain barongsai juga melingkarkan tali pada pinggangnya.
Baca Juga: Polres Bengkayang Kalbar Siap Kerahkan 47 Personel di 38 Kelenteng pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2025
Para penonton yang menyukai atraksi barongsai akan memberikan angpao atau amplop merah berisi uang ke pemain barongsai. Gerakan singa yang memakan angpao ini dinamakan lay see.
Mengutip dari berbagai sumber, Rabu 29 Januari 2025, Berikut ini asal usul barongsai, maknanya, dan mengapa ia menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek.
Sejarah Asal Usul Barongsai
Barongsai berasal dari kebudayaan Tionghoa kuno dan telah ada lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Baca Juga: Apa Itu Angpao? Ini Sejarah dan Makna dari Amplop Merah yang Selalu Dinantikan di Hari Imlek
Berdasarkan catatan sejarah, barongsai pertama kali muncul pada masa Dinasti Qin (221-206 SM).
Menurut legenda, tradisi ini dimulai sebagai upaya untuk mengusir makhluk jahat bernama Nian yang sering menyerang hasil panen dan ternak.
Makhluk ini sangat takut terhadap suara keras, warna merah, dan gerakan mencolok. Oleh karena itu, masyarakat menciptakan barongsai sebagai simbol perlindungan dari roh jahat.
Baca Juga: Ada 10 Pantangan yang Wajib Dihindari Saat Merayakan Tahun Baru Imlek, Apa Saja?
Seiring waktu, barongsai tidak hanya berfungsi sebagai ritual pengusiran roh jahat, tetapi juga menjadi simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Seni pertunjukan ini diperkenalkan ke berbagai negara oleh perantau Tionghoa dan akhirnya menjadi bagian dari budaya global.
Makna dan Filosofi Barongsai
Dalam tradisi Tionghoa, barongsai melambangkan keberanian, kekuatan, dan keberuntungan.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Sederet Manfaat Rambutan Bagi Kesehatan Ibu Hamil
Terdapat dua jenis utama barongsai, yaitu barongsai utara (Northern Lion) dan barongsai selatan (Southern Lion).
Barongsai utara biasanya menampilkan gerakan yang lebih akrobatik, sementara barongsai selatan dikenal dengan ekspresi wajah yang lebih beragam dan tarian yang mengikuti irama tambur serta gong.
Warna-warna pada barongsai juga memiliki makna khusus. Merah melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan, kuning merepresentasikan kemakmuran dan kejayaan, sementara hijau melambangkan harmoni dan kesegaran.
Baca Juga: Terungkap Peran Radja Nainggolan dalam Kasus Dugaan Penyelundupan Narkoba, Ternyata Punya Tugas Ini
Setiap gerakan barongsai, mulai dari melompat hingga menggerakkan kepala, mengandung filosofi yang mendalam, seperti melawan kejahatan dan membawa keberuntungan bagi penonton.
Barongsai dalam Perayaan Imlek
Pada momen Imlek, pertunjukan barongsai menjadi hiburan yang sangat dinantikan. Biasanya, pertunjukan ini diadakan di depan rumah, toko, atau tempat bisnis sebagai simbol pembawa rezeki dan keberuntungan.
Barongsai juga diiringi oleh suara tambur, simbal, dan gong yang dipercaya dapat mengusir roh jahat dan menarik energi positif.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Hujan Gol, Bali United Sikat 10 Pemain Borneo FC dengan Skor 3-2
Selain itu, tradisi memberi angpao kepada pemain barongsai juga memiliki makna khusus.
Angpao yang diletakkan di dalam mulut barongsai dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi pemberi maupun penerima.
Tradisi ini mencerminkan semangat berbagi kebahagiaan dan kemakmuran selama Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Tak Hanya Radja Nainggolan, 5 Pesepakbola Ini Juga Sempat Terlibat Kasus Narkotika: Nomor 1 Ada Nama Legenda Argentina!
Popularitas Barongsai di Indonesia
Di Indonesia, barongsai mulai berkembang pesat setelah reformasi tahun 1998 yang membuka ruang kebebasan berekspresi bagi masyarakat Tionghoa.
Saat ini, pertunjukan barongsai dapat ditemukan di berbagai daerah selama perayaan Imlek, mulai dari kawasan pecinan hingga pusat perbelanjaan.
Bahkan, barongsai telah diakui sebagai seni pertunjukan internasional, dengan banyak kelompok seni di Indonesia yang meraih kemenangan dalam kompetisi barongsai tingkat dunia.***
Artikel Terkait
5 Rekomendasi Drama Korea Romantis untuk Isi Liburan Tahun Baru Imlek 2025
Sederet Makanan yang Wajib Dihidangkan Saat Imlek, Jadi Simbol Harapan dan Kemakmuran
Ada 10 Pantangan yang Wajib Dihindari Saat Merayakan Tahun Baru Imlek, Apa Saja?
Apa Itu Angpao? Ini Sejarah dan Makna dari Amplop Merah yang Selalu Dinantikan di Hari Imlek
Polres Bengkayang Kalbar Siap Kerahkan 47 Personel di 38 Kelenteng pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2025