3. Mengelola Tanggung Jawab Keuangan
Parallel parenting juga membantu dalam membagi tanggung jawab finansial secara adil.
Kedua orang tua berkontribusi terhadap kebutuhan anak, mulai dari pendidikan hingga kebutuhan sehari-hari sehingga beban tidak sepenuhnya jatuh pada salah satu pihak.
Baca Juga: Zara Yupita Azra dan 2 Tersangka Lain Terancam Hukuman Ini Akibat Tewasnya dr Aulia Risma
4. Menunjukkan Kerjasama Orang Tua
Meski komunikasi langsung terbatas, metode ini menunjukkan bahwa kedua orang tua tetap bekerja sama demi kesejahteraan anak.
5. Mengurangi Dampak Negatif Perceraian
Dengan menjaga rutinitas dan stabilitas, anak-anak merasa lebih terlindungi dari dampak emosional perceraian.
Baca Juga: Terlibat Dalam Perang Bersama Rusia, Pasukan Ukraina Klaim Bunuh Tentara Korea Utara
6. Mengurangi Konflik dan Ketegangan
Dengan meminimalkan komunikasi langsung, parallel parenting mengurangi potensi konflik yang dapat memengaruhi emosi anak.
Parallel parenting adalah solusi efektif untuk menjaga kesejahteraan emosional anak pasca perceraian.
Baca Juga: Ini Penyebab Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, 27 Orang Berhasil Selamat
Dengan pendekatan ini, kedua orang tua tetap dapat memenuhi tanggung jawab mereka tanpa harus terjebak dalam konflik.***
Artikel Terkait
Viral Di Tiktok: Apa Itu Parenting VOC Dan Bagaimana Dampaknya Bagi Anak? Yuk, Ayah Bunda Wajib Tahu Hal Ini
Ayah Bunda, Waspadai Princess Syndrome pada Anak: Ini Ciri-Ciri dan Penyebabnya
6 Manfaat Bela Diri bagi Anak yang Wajib Diketahui, Lebih dari Sekadar Gerakan Fisik Lho Ma!
Bunda, Berikan Ruang Kebebasan untuk Si Kecil! Yuk Mengenal Free Range Parenting, Plus Kelebihan dan Kekurangannya
Bunda, Yuk Mengenal Gender Neutral Parenting: Pola Asuh Tanpa Stereotip Gender
Ma, Kenali Bahaya Snowplow Parenting: Ini 5 Dampak yang Bisa Menghambat Kemandirian dan Perkembangan Si Kecil
Istilah Lighthouse Parenting: Gaya Pola Asuh yang Menekankan Keseimbangan dan Kepercayaan, Tumbuh Kembang Si Kecil Jadi Optimal