Tak hanya itu, selain pasangan dalam 12 bulan terakhir mencapai angka yang memprihatinkan, yaitu 5,23% pada tahun 2021, meningkat dibandingkan 4,66% pada tahun 2016.
Dalam menghadapi situasi ini, orang tua perlu mengambil langkah tepat, terutama untuk menyelamatkan kondisi mental anak yang menjadi korban pelecehan.
Trauma yang dialami anak dapat memberikan dampak serius terhadap kesehatan mental dan emosionalnya, bahkan hingga ia dewasa. Berikut cara menghadapinya:
1. Memahami posisi anak
Orang tua perlu memahami kondisi emosional dan pikiran anak, serta bagaimana rasanya menjadi korban.
Penting untuk menyadari anak yang menjadi korban perlakuan tak senonoh tidak bisa diperlakukan seperti sebelumnya, sebelum kejadian tersebut terjadi.
Sebagai orang tua, kita harus menyadari betapa besar dampak pelecehan seksual terhadap anak.
Sayangnya, sering kali orang tua kurang peka, terutama jika pelaku adalah orang terdekat.
Baca Juga: Paksa Terobos Masuk Rombongan Wisatawan Pencak Silat Keroyok Satpam di Kebun Raya Bogor
2. Minta pertolongan pada profesional
Orang tua sebaiknya segera mencari bantuan dari pihak profesional jika anak mengalami pelecehan karena ada masalah yang perlu diselesaikan oleh orang yang berkompeten.
Dalam kasus ini seperti pemulihan trauma dan dukungan sosial, agar anak dapat melewati fase krisis dengan lebih baik.
Baca Juga: Kenaikan Tarif PPN Jadi 12 Persen Bebani Kelas Bawah dan Menengah, Risiko Munculnya Pasar Gelap
Artikel Terkait
Yuk Kenali Ciri-Ciri Kecerdasan Kinestetik pada Anak, Nomer 5 Sering Dianggap Kelainan!
Berjuta Manfaat Tanaman Pisang untuk Kehidupan Sehari-hari: Buah, Daun, Batang, Hingga Akar
5 Jurus Ampuh Atasi Kelakuan Anak yang Suka Mencuri, Orang Tua Jangan Salah Langkah!
Fenomena Generasi Sandwich: Ketahui 5 Penyebab Tanggung Jawab Finansial untuk Tiga Generasi, Bebanya Berat Banget!
Bunda, Yuk Coba Memahami Kecerdasan Visual-Spasial pada Si Kecil dan Cara Mengembangkannya