4 Tanda Kulit Dehidrasi, Ini yang Harus Kamu Lakukan

Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa dehidrasi pada kulit sering dipicu oleh kerusakan lapisan pelindung kulit atau skin barrier.

Ketika lapisan pelindung kulit atau *skin barrier* rusak, kulit tidak dapat mempertahankan kelembapannya, sehingga air cepat menguap dan menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Tak Hanya Soal Finansial, Ini 10 Tips Menyiapkan Mental Sebelum Jadi Orang Tua

Tanda-tanda Kulit Dehidrasi

1. Kulit terasa gatal dan kering
Kekurangan cairan dalam tubuh tidak hanya membuat haus, tetapi juga membuat kulit meronta-ronta karena kehilangan kelembapan, sehingga terasa kering dan gatal.

Hal ini meningkatkan kerentanan kulit terhadap serangan bakteri.

2. Kulit terlihat kusam dan tidak bercahaya
Kekurangan cairan tubuh dapat membuat kulit tampak kurang bercahaya dan kusam

3. Muncul garis halus dan kerutan
Akan muncul tanda penuaan dini seperti kerutan halus, karena tidak memenuhi tubuh dengan asupan air.

4. Kulit menjadi kurang elastis
Pada kondisi yang lebih serius, kulit bisa kehilangan elastisitasnya secara signifikan, membuatnya terasa lebih kasar.

Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan gejala lain seperti pusing, tubuh yang lemas, mulut kering, mata cekung, dan munculnya kantung mata atau lingkaran hitam di bawah mata.

Baca Juga: Panggung Dinilai Tak Aman, Ini 5 Fakta Menarik Dibalik Batalnya Konser Dua Lipa di Jakarta

Cara Mengatasi Kulit Dehidrasi

· Minumlah air dalam jumlah yang cukup, sekitar 8 gelas setiap hari.
· Gunakan pelembab
· Kurangi asupan minuman beralkohol dan berkafein, seperti kopi dan teh.
· Manfaatkan humidifier untuk meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan, terutama di saat cuaca kering.
· Perbanyak konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan kulit, seperti ikan berlemak, alpukat, kiwi, wortel, dan bayam.