RBG.id - Kasus kekerasan terhadap anak kembali mencuat ke publik yang dilakukan seorang pria keponakannya sendiri.
Insiden memilukan ini terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 8 September 2024 sekitar pukul 17.00 WITA.
Penganiayaan ini terungkap lantaran salah seorang penghuni rumah korban merekam aksi kejam pria tersebut.
Pria yang tengah emosi tingkat tinggi pada anak perempuan berusia 10 tahun itu dengan tega membanting, menginjak, dan memukul berulang kali.
Pelaku kini telah diamankan oleh Polres Bulukumba dan telah mendekam dibalik jeruji besi.
Akibat tindakan tak manusiawi itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan dilindungi oleh Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bulukumba.
Aksi penganiayaan anak itu diungkap pelaku lantaran anak tersebut kerap mencuri uang neneknya.
Ia pun berdalih, motif penganiayaan itu ia lakukan untuk menghukum anak perempuan itu agar tidak mencuri lagi.
Berniat ingin memperbaiki akhlak anak, justru hal itu mampu menyebabkan trauma berat dan beberapa gangguan kesehatan mental dan fisiknya.
Baca Juga: Wow Bisa Tambah Seru, Ariel NOAH Bakal Tampil di Konser Tribute to Chrisye
Mirisnya, kekerasan dan penganiayaan pada anak sering kali dijadikan alasan untuk mendidik atau menghukum anak agar lebih baik.
Tapi, cara tersebut justru akan berdampak sebaliknya, bahkan akan berefek panjang hingga ia dewasa.
Artikel Terkait
Belajar dari Kisah Ancha Putri Diduakan Sang Suami, Ini 5 Pertanyaan Jebakan untuk Bongkar Pasangan Diam-diam Selingkuh
7 Bahasa Tubuh Orang yang Selingkuh Menurut Psikologi, Hati-hati dengan Tanda Ini!
Benih-benih Cinta Bertebaran! 6 Bahasa Tubuh Ini Jadi Pertanda Dia Menyukai Kamu Diam-diam
Belajar dari FR Pelaku yang Aniaya Anak Perempuan dengan Brutal di Bulukumba, Ini 5 Cara Terbaik Cegah Anak Suka Mencuri
Dampak Jangka Panjang Kekerasan Orangtua pada Anak: Ancaman Serius bagi Kesehatan Mental dan Fisik