Senin, 22 Desember 2025

5 Gejala Kanker Mulut yang Sering Dianggap Remeh

- Rabu, 8 Februari 2023 | 17:02 WIB
Ilustrasi mulut.
Ilustrasi mulut.

RBG.ID - Pada umumnya gejala kanker mulut mirip sariawan. Akibatnya, sering diabaikan karena dianggap dapat sembuh dengan sendirinya.

Kanker mulut jika tidak ditangani sedini mungkin, dapat menyebar ke seluruh mulut bahkan tenggorokan.

Sama dengan jenis kanker yang lain, kanker mulut juga harus diwaspadai.

Baca Juga: 5 Zodiak Wanita dengan Pesona Paling Kuat

Berikut ini ada 5 gejala kanker mulut:

1. Mirip sariawan
Gejala yang paling umum untuk kanker mulut adalah munculnya sariawan. Berbeda dengan sariawan biasa yang dapat hilang jika diobati, gejala sariawan yang muncul pada penderita kanker mulut tidak kunjung sembuh. Sariawan di dalam mulut biasanya terasa seperti sensasi terbakar, menyengat, atau kesemutan.

2. Kesulitan menelan
Kanker mulut juga dapat dikaitkan dengan kesulitan mengunyah, menelan, berbicara, atau menggerakkan lidah. Faktor lain yang menyebabkan kesulitan menelan adalah penyempitan aliran makanan (esofagus).

Baca Juga: Jimin Eks AOA Segera Comeback Solo Pada 22 Februari Mendatang

3. Gigi goyang atau hilang
Gigi yang terasa goyang tanpa sebab bahkan bisa capot atau hilang juga berhubungan dengan risiko kanker mulut. Penggunaan rokok, konsumsi alkohol, dan kebersihan mulut yang buruk adalah penyebab dari kondisi gigi yang memburuk.

4. Nyeri saat membuka mulut
Ini adalah gejala lain dari kanker mulut. Kanker mulut dapat membuat penderitanya merasa kesakitan saat mengunyah dan menelan makanan dan rasanya seperti terbakar.

5. Benjolan pada mulut
Selain sariawan, benjolan pada mulut yang muncul tiba-tiba tanpa sebab juga tidak kunjung hilang. Benjolan ini diiringi dengan munculnya rasa sakit.

Baca Juga: Tak Lagi Gratis, Vaksin Booster Dikenakan Biaya Rp100 Ribu

Itu adalah beberapa gejala kanker mulut yang harus diwaspadai. Untuk menghadapi ini, cara terbaik adalah dengan menghindari penggunaan tembakau dalam bentuk apapun.

Tanpa tembakau, kita mengalami kesehatan yang lebih baik, memiliki lebih banyak energi, dan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, paru, dan penyakit lainnya. Berhenti sekarang karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Sumber: Times of India

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X