kesehatan

BPOM Bongkar Maraknya Edaran Kosmetik Ilegal, Kota Bogor Menempati Kerugian hingga Rp4,8 Miliar

Rabu, 26 Februari 2025 | 07:12 WIB
Ilustrasi kosmetik (foto/Ilustrasi pexels.com)

RBG.id – Peredaran kosmetik ilegal dan berbahaya di Indonesia mengalami lonjakan signifikan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) melaporkan dalam satu tahun terakhir, jumlah kosmetik ilegal yang ditemukan meningkat hingga 10 kali lipat.

Melalui patroli siber yang dilakukan pada Februari, BPOM mengidentifikasi sebanyak 205.133 pieces kosmetik ilegal dari 91 merek dengan total nilai ekonomi lebih dari Rp31,7 miliar.

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai Rp3 miliar.

Baca Juga: Tak Lagi Bergelimang Emas, Ini Tampang Polos Mira Hayati Bos Skincare Berbahaya Pakai Baju Tahanan di Polda Sulsel

Wilayah dengan Temuan Kosmetik Ilegal Terbesar

Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, mengungkapkan beberapa daerah mencatat kasus peredaran kosmetik ilegal tertinggi, di antaranya:

  1. BBPOM Yogyakarta - Rp11,2 miliar
  2. BBPOM Jakarta - Rp10,3 miliar
  3. BBPOM Bogor - Rp4,8 miliar
  4. BBPOM Palembang - Rp1,7 miliar
  5. BBPOM Makassar - Rp1,3 miliar

"Kami terus menerima masukan dari masyarakat dan telah mengeluarkan surat edaran ke seluruh unit pelaksana BPOM yang tersebar di 76 lokasi dari Sabang hingga Merauke," ujar Kepala BPOM Taruna Ikrar, dikutip RBG.id dari detikhealth pada Selasa, 25 Februari 2025.

Baca Juga: Dirut Pertamina Patra Niaga Diduga 'Sulap' Pertalite Jadi Pertamax, Ini Dampaknya untuk Kendaraan

Fenomena maraknya kosmetik ilegal dan dampak bahayanya akan dibahas dalam detikcom Leaders Forum.

Acara ini akan menghadirkan Yani Rahmawati, MSi, Head of Rnd Teens and Emerging Brand PT Paragon Technology & Innovation yang akan berbagi pengalaman mengenai upaya perusahaan dalam menjamin kualitas dan keamanan produk kosmetik.

Selain itu, Deputi 2 Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI, apt Mohamad Kashuri, S.Si, M.Farm, akan menjelaskan lebih lanjut mengenai mekanisme pengawasan BPOM terhadap produk kosmetik.

Baca Juga: Sulap Pertalite Jadi Pertamax, Dirut PT Pertamina Patra Niaga Ditangkap Kejagung Atas Kasus Korupsi

Forum ini juga akan membahas regulasi terbaru terkait ulasan produk kosmetik oleh influencer.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Pusat, Dr dr Hanny Nilasari, SpDVE, turut hadir dalam diskusi ini.

Halaman:

Tags

Terkini