RBG.id - Kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang di seluruh dunia. Kandungan kafeinnya membantu meningkatkan fokus, energi, dan bahkan mood.
Namun, di balik manfaatnya, kopi juga sering dikaitkan dengan peningkatan asam lambung.
Bagi penderita maag atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), konsumsi kopi dalam jumlah berlebihan bisa memperburuk gejala seperti nyeri ulu hati, perut kembung, dan sensasi terbakar di dada.
Lalu, berapa batas aman minum kopi dalam sehari agar tetap bisa menikmati manfaatnya tanpa memicu gangguan pencernaan?
Bagaimana Kopi Bisa Meningkatkan Asam Lambung?
Kopi mengandung kafein dan senyawa lain yang dapat merangsang produksi asam di lambung.
Berikut beberapa alasan mengapa kopi bisa memicu kenaikan asam lambung:
1. Kafein Merangsang Produksi Asam Lambung
Kafein dalam kopi merangsang produksi asam klorida (HCl) di lambung. Jika kadar asam meningkat terlalu tinggi, hal ini bisa menyebabkan iritasi pada dinding lambung dan memperparah gejala maag atau GERD.
Baca Juga: Bye Bye Perut Buncit! Cobain 5 Minuman Ajaib Ini Dijamin Auto Ramping dan Langsing
2. Melemaskan Katup Kerongkongan
Kafein juga dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, yaitu katup yang berfungsi mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.