RBG.id – Belakangan ini, media sosial tengah diramaikan oleh sosok ibu 7 anak bernama Latifah yang diduga mengalami Postpartum Depression dan jadi korban child grooming.
Kisah Latifah mencuat setelah ia membagikan kehidupan sehari-harinya di platform X.
Ibu dari tujuh anak ini harus merawat mereka sendirian sementara suaminya yang lebih tua terpaut 21 tahun sedang sakit.
Rumah tangga Latifah digambarkan dalam kondisi yang memprihatinkan, dengan rumah berantakan dan anak-anak yang sangat aktif.
Tak sedikit warganet yang menduga Latifah mengalami Postpartum Depression, depresi pascamelahirkan yang berkepanjangan akibat tekanan yang terus-menerus.
Pernikahan di usia muda, jarak usia yang jauh dengan suami, dan kurangnya dukungan emosional serta finansial turut menjadi faktor yang memperberat kondisinya.
Lantas, apa itu Postpartum Depression? Berikut informasinya.
Apa Itu Postpartum Depression?
Dilansir RBG.id dari American Psychological Association (APA), PPD adalah bentuk depresi yang muncul dalam minggu hingga bulan pertama setelah melahirkan.
Baca Juga: Ekonom Menilai PPN Mencekik Rakyat Kecil Jika di Bandingkan dengan PPh, Ini Sebabnya
Berbeda dengan baby blues, yang biasanya bersifat ringan dan hilang dalam dua minggu, PPD bisa berlangsung lebih lama dan memengaruhi fungsi sehari-hari ibu.
Gejala PPD meliputi:
1. Perasaan sedih yang mendalam.
2. Kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya disukai.
3. Kelelahan ekstrem atau kesulitan tidur meski bayi sedang tidur.
4. Kesulitan untuk menjalin ikatan dengan bayi.
5. Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi.