RBG.ID - Dunia sepak bola Indonesia kembali dihebohkan dengan insiden yang cukup memalukan.
Bukan dari kegagalan Timnas di Piala AFF 2024, melainkan di Liga 1 musim 2024/2025.
Dalam pekan ke-16, duel antara Barito Putera dan PSM Makassar di Stadion Batakan kini menuai sorotan tajam usai insiden tak biasa terjadi.
Baca Juga: Ini Sosok Latifah, Ibu Tujuh Anak yang Diduga Alami Depresi Pascamelahirkan dan Child Grooming
Pertandingan yang berlangsung cukup ketat itu berubah menjadi kontroversial pada menit-menit akhir.
PSM Makassar, yang sudah unggul 3-2, secara mengejutkan diketahui bermain dengan 12 pemain di lapangan di menit 90+7.
Situasi tersebut akhirnya memicu keributan antara kedua tim setelah peluit panjang dibunyikan.
Baca Juga: Jelang Nataru, Tiket Kereta Cepat Whoosh dari dan ke Stasiun Karawang Sudah Bisa Dibeli Nih, Gaskeun!
Kronologi Kejadian
Gol demi gol mewarnai pertandingan ini, PSM Makassar berhasil unggul 3-2 melalui tiga gol yang dicetak oleh Aloisio Neto di menit 56 dan 84 serta Nermin Haljeta pada menit 74.
Sementara itu, kubu Barito Putera membalas dengan dua gol dari Beri Santoso pada menit 32 dan Alhaji Gero di menit 90, penalti.
Namun, drama kemudian terjadi usai pergantian tiga pemain secara bersamaan dilakukan oleh PSM di menit 90+7.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF, Shin Tae Yong Dapat Kabar Baik Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pergantian ini ternyata menimbulkan kekacauan, diketahui jika tim Juku Eja justru bermain dengan 12 pemain di lapangan.
Kesalahan tersebut diduga akibat blunder dari perangkat pertandingan, termasuk wasit utama yang di pimpin oleh Indra dan wasit cadangan.
Akibat kejadian tersebut, membuka peluang sanksi berat bagi skuad PSM Makassar.
Baca Juga: Airlangga Tanggapi Informasi QRIS hingga E-Money Disebut Bakal Kena PPN 12%, Begini Katanya
Berdasarkan Pasal 56 Kode Disiplin PSSI, penggunaan pemain tidak sah bisa berujung kekalahan dengan status forfeit, pemotongan poin, dan denda minimal Rp90 juta.
Forum Wasit Indonesia pun mengkritik tajam kinerja perangkat pertandingan.
Dalam komentarnya di media sosial, mereka menyebut insiden ini sebagai bukti lemahnya pengawasan dan koordinasi wasit di Liga 1.
Baca Juga: Tagar Erick Out Trending di Media Sosial X, Buntut Hasil Kurang Maksimal di Piala AFF 2024
Kejadian ini tentu menjadi ujian besar dan tamparan keras bagi sepak bola Indonesia terutama PSSI dalam menegakkan disiplin serta kredibilitas di kompetisi Liga 1.
Akankah PSM akan mendapatkan sanksi? Atau justru perangkat pertandingan yang harus bertanggung jawab?
Publik pecinta sepak bola tanah air kini menanti langkah tegas PSSI agar insiden serupa di BRI Liga 1 tidak terulang di masa mendatang.***
Artikel Terkait
Tinggalkan PSM Makassar, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri Resmi Bergabung Bersama Malut United
Intip Bocoran Prediksi Skor PSM Makassar vs Dewa United di Ajang Liga 1 2024-2025 malam ini: Juku Eja Siap Tempur!
Ramalan Prediksi Skor PSM Makassar dan Shan United di ASEAN Club Championship 2024-2025: Juku Eja Siap Kembali Beraksi di Panggung Asia
Jelang Laga PSM Makassar vs Madura United, Skuad Laskar Sape Kerrab Tidak Ingin Lihat Posisi Klasemen
Hasil Bali United vs PSM: Ditahan Imbang Juku Eja 1-1, Skuad Serdadu Tridatu Masih Betah di Papan Tengah Klasemen BRI Liga 1 2024-2025