3. Menjaga Kesehatan tulang
Vitamin K memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan tulang.
Nutrisi ini diperlukan untuk produksi osteocalcin, sebuah protein yang berfungsi dalam proses mineralisasi tulang.
Kembang kol mengandung vitamin K yang melimpah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan mencegah patah tulang.
Baca Juga: Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar di Makassar
4. Membantu menurunkan berat badan
Kembang kol yang kaya akan serat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.
Selain itu, kandungan airnya yang tinggi juga berkontribusi pada penurunan berat badan.
Mengonsumsi makanan yang memiliki kadar air tinggi dan rendah kalori, seperti kembang kol, dapat membantu tubuh menjaga berat badan ideal, mengingat tubuh sendiri terdiri dari sekitar 92% air.
5. Melancarkan pencernaan
Serat yang terdapat dalam kembang kol berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung perkembangan bakteri baik di usus.
Serat ini menjadi sumber nutrisi bagi bakteri baik, yang pada akhirnya membantu mencegah peradangan.
Selain itu, asupan serat yang cukup dapat mengurangi risiko mengalami sembelit dan masalah radang usus.
6. Membuang racun dalam tubuh
Kandungan glukosinolat dan isothiocyanate dalam kembang kol diyakini dapat mendukung proses detoksifikasi, yaitu pengeluaran racun dari tubuh secara alami.